Jebolnya Neraca Dagang tak Mampu Jegal IHSG
Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 January 2019 08:24
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pada perdagangan kemarin, Selasa (15/1/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menyentuh level psikologis terbarunya, hari ini diprediksi indeks masih mampu bergerak menguat.
Panin Sekuritas menyebutkan rilis data neraca perdagangan Indonesia 2018 yang menunjukkan defisit sepanjang tahun mencapai US$8,57 miliar tidak mampu mengalahkan optimisme pasar dalam perdagangan kemarin. IHSG justru mencapai level psikologis terbarunya, menembus 6.400.
"Dan dengan menyentuhnya level baru maka IHSG akan menguji level tersebut kembali, dengan kata lain, akan ada penguatan lanjutan," tulis Wiliam Hartanto, analis Panin Sekuritas, dalam catatan risetnya, Rabu.
Dari sisi global, Valbury Sekuritas Indonesia menyoroti sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menolak usulan Partai Republik untuk membuka kembali pemerintahan untuk sementara waktu. Pembukaan sementara itu bertujuan untuk mendorong negosiasi dengan Partai Demokrat mengenai pendanaan tembok perbatasan.
Sebaliknya, Trump kembali mendesak Kongres untuk mendanai tembok perbatasan dengan alasan pesawat tidak berawak, sensor, serta teknologi lainnya tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghentikan penyeberangan perbatasan ilegal. Sejak 22 Desember 2018 pemerintah AS berada dalam kondisi penutupan operasional administrasi sebagian akibat kebuntuan tersebut.
Meski demikian, pelaku pasar , terutama untuk pasar dalam negeri lebih melihat kepada sisi ekonomi dan jelang perhelatan pemilu yang sejauh ini secara nasional kondusif. Tentunya hal ini dapat menjadi katalis positif bagi pasar yang dapat mendukung bagi IHSG.
Untuk itu, hari ini indeks diprediki akan bergerak di kisarah support 6.359/6.309/6.284 poin dan resisten di 6.434/6.459/6.509 poin.
(prm) Next Article Hati-hati, Gerak IHSG Masih Berat
Panin Sekuritas menyebutkan rilis data neraca perdagangan Indonesia 2018 yang menunjukkan defisit sepanjang tahun mencapai US$8,57 miliar tidak mampu mengalahkan optimisme pasar dalam perdagangan kemarin. IHSG justru mencapai level psikologis terbarunya, menembus 6.400.
"Dan dengan menyentuhnya level baru maka IHSG akan menguji level tersebut kembali, dengan kata lain, akan ada penguatan lanjutan," tulis Wiliam Hartanto, analis Panin Sekuritas, dalam catatan risetnya, Rabu.
Sebaliknya, Trump kembali mendesak Kongres untuk mendanai tembok perbatasan dengan alasan pesawat tidak berawak, sensor, serta teknologi lainnya tidak dapat melakukan apa-apa untuk menghentikan penyeberangan perbatasan ilegal. Sejak 22 Desember 2018 pemerintah AS berada dalam kondisi penutupan operasional administrasi sebagian akibat kebuntuan tersebut.
Meski demikian, pelaku pasar , terutama untuk pasar dalam negeri lebih melihat kepada sisi ekonomi dan jelang perhelatan pemilu yang sejauh ini secara nasional kondusif. Tentunya hal ini dapat menjadi katalis positif bagi pasar yang dapat mendukung bagi IHSG.
Untuk itu, hari ini indeks diprediki akan bergerak di kisarah support 6.359/6.309/6.284 poin dan resisten di 6.434/6.459/6.509 poin.
(prm) Next Article Hati-hati, Gerak IHSG Masih Berat
Most Popular