Hanya Kalah dari Filipina, IHSG Runner Up Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
05 January 2019 11:01
Damai Dagang Jadi Juru Selamat
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Namun pada akhir pekan, ada sentimen positif yang membuat pasar saham Benua Kuning mampu bangkit. Angin surga itu datang dari China.  

Mengutip Reuters, AS dan China dikabarkan akan melangsungkan pertemuan tingkat wakil menteri di Beijing pada 7-8 Januari. Kedua negara akan berdialog mengenai isu-isu perdagangan, menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Argentina awal bulan lalu. Di sela-sela KTT G20 tersebut, Trump dan Xi menyepakati 'gencatan senjata' selama 90 hari. 


"Delegasi AS yang dipimpin oleh Wakil Perwakilan Dagang Jeffrey Gerrish akan mengunjungi China untuk melakukan diskusi yang positif dan konstruktif dengan pemerintah China," sebut keterangan tertulis Kementerian Perdagangan China. 

Selepas pertemuan Trump-Xi di Buenos Aires, hubungan Washington-Beijing memang semakin mesra. Pertemuan di Beijing pekan depan diharapkan menjadi pembuka jalan menuju damai dagang, sesuatu yang saat diimpikan oleh pelaku pasar.  

Akibatnya sikap risk aversion pun sirna, dan investor berbondong-bondong masuk ke instrumen berisiko di negara berkembang Asia. Satu sentimen besar bernama damai dagang mampu menopang bursa saham Asia.  

Bayangkan kalau damai dagang AS-China sudah benar-benar disepakati, ada hitam di atas putih. Pasti bursa saham Asia bakal melesat lebih tinggi. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular