Internasional

Inflasi UE Turun Dalam, Bank Sentral Jadi Galau?

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
04 January 2019 18:17
Inflasi zona euro melambat menjadi 1,6% secara tahunan di Desember, menurut pembacaan awal dari lembaga statistik Uni Eropa (UE) Eurostat.
Foto: REUTERS/Yves Herman
Brussels, CNBC Indonesia - Inflasi zona euro melambat menjadi 1,6% secara tahunan di Desember, menurut pembacaan awal dari lembaga statistik Uni Eropa (UE) Eurostat, Jumat (4/1/2019). Penurunan inflasi itu sebagian besar diakibatkan oleh turunnya item energi.

Penurunan harga minyak telah membantu membatasi kenaikan harga energi yang harus dibayar konsumen menjadi rata-rata hanya 5,5% dari 9,1% di November.

Secara umum, inflasi di 19 negara anggota UE tercatat 1,9% di November. Para analis memperkirakan inflasi hanya akan turun tipis menjadi 1,8% di Desember, dilansir dari AFP.

Bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), menargetkan inflasi di level sedikiti di bawah 2% dan pembacaan terakhir itu menempatkan ECB "dalam situasi canggung terkait rencana kenaikan suku bunga pertama mereka," kata ekonom ING Bert Colijn.


Inflasi inti Eropa stabil di level 1% di Desember, menurut data Eurostat.

ECB telah menahan suku bunga acuannya di dekat 0% selama beberapa tahun terakhir dan para analis sedang menantikan sinyal-sinyal apakah bank sentral akan menaikkan suku bunganya tahun ini.

"Namun dengan inflasi yang semakin menjauhi target dan perekonomian yang melambat, pertanyannya adalah apakah ECB akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga," kata Colijn.

Bank sentral bersiap menghadapi tahun ketidakpastian, ujarnya.
(wed) Next Article Harga Minyak Turun, Inflasi Uni Eropa Jadi Melambat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular