
Harga Minyak Turun, Inflasi Uni Eropa Jadi Melambat
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
01 February 2019 18:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Sesuai perkiraan pasar, inflasi Uni Eropa (UE) tergelincir untuk tiga bulan berturut-turut di Januari karena dampak dari biaya energi yang lebih tinggi mereda.
Badan statistik Uni Eropa Eurostat memperkirakan indeks harga di blok mata uang 19 negara itu naik 1,4% di Januari atau melambat dari 1,6% yang dilaporkan pada Desember.
Perlambatan ini sejalan dengan ekspektasi rata-rata para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Penurunan tersebut membuat angka inflasi utama jauh di bawah tingkat target ECB, tetapi mendekati 2,0%.
Namun, indikator inflasi inti yang diawasi ketat oleh ECB dalam keputusan kebijakan moneternya, yang mengecualikan komponen energi dan harga pangan yang tidak diproses, naik menjadi 1,2% pada Januari, di atas ekspektasi pembacaan sebesar 1,1%.
Sebagian besar inflasi melambat karena harga energi, yang naik 2,6% dari tahun ke tahun di Januari, setelah kenaikan 5,4% yang dilaporkan di Desember.
(prm) Next Article Inflasi UE Turun Dalam, Bank Sentral Jadi Galau?
Badan statistik Uni Eropa Eurostat memperkirakan indeks harga di blok mata uang 19 negara itu naik 1,4% di Januari atau melambat dari 1,6% yang dilaporkan pada Desember.
Perlambatan ini sejalan dengan ekspektasi rata-rata para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
Namun, indikator inflasi inti yang diawasi ketat oleh ECB dalam keputusan kebijakan moneternya, yang mengecualikan komponen energi dan harga pangan yang tidak diproses, naik menjadi 1,2% pada Januari, di atas ekspektasi pembacaan sebesar 1,1%.
Sebagian besar inflasi melambat karena harga energi, yang naik 2,6% dari tahun ke tahun di Januari, setelah kenaikan 5,4% yang dilaporkan di Desember.
(prm) Next Article Inflasi UE Turun Dalam, Bank Sentral Jadi Galau?
Most Popular