Tingkatkan Likuiditas Saham, MARK Stock Split 1:5

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) bakal melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) untuk meningkatkan jumlah saham beredar. Rencana ini akan dilakukan dengan rasio pemecahan sebesar 1:5 sehingga dapat mendorong likuditas perdagangan sahamnya di bursa.

Presiden Direktur Mark Dynamics Ridwan mengatakan nilai nominal saham yang tadinya Rp 100 per saham akan dipecah dengan rasio 1:5 menjadi Rp 20 per saham. Pemecahan ini otomatis akan meningkatkan jumlah saham beredar yang yang tadinya sebanyak 760.000.062 saham akan menjadi 3.800.000.310 saham.

Pilihan Redaksi Duh, Lagi-lagi Ekonomi Global Diprediksi Lesu di 2019 H-1 IHSG Terkerek 1,02%, Siap Tutup Tahun Dengan Warna Hijau Sekuritas Ini Prediksi IHSG Tahun Depan Tembus 7.123

"Dengan jumlah saham yang meningkat di pasal akan memberi kesempatan lebih besar kepada investor untuk menjadi bagian dari pemegang saham dan likuiditas perdagangan sahamnya akan meningkat," kata Ridwan dalam siaran persnya, Kamis (27/12).

Sepanjang tahun ini hingga akhir bulan lalu, perdagangan saham MARK tercatat rata-rata sebesar 1,35 juta saham per hari atau 13.500 lot. Menyusul persetujuan pemegang saham atas rencana stock split, diharapkan perdagangan saham Perseroan akan sernakin tinggi baik jumlah saham maupun frekuensinya.

Adapun rencana ini sudah disetujui oleh pemegang sahamnya untuk dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar beberapa waktu lalu.


(roy) Next Article Unilever Stock Split Awal Januari 2020, Simak Jadwalnya!