Damai Dagang AS-China Beri Harapan, Bursa Eropa Menguat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
12 December 2018 06:41
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa mencetak reli pada perdagangan hari Selasa (11/12/2018) setelah Amerika Serikat (AS) dan China bergerak untuk mendorong pembicaraan dagang mereka ke tahap selanjutnya.
Indeks FTSE 100 di London menguat 1,27% menjadi 6.806,94, indeks DAX di Frankfurt melompat 1,49% ke posisi 10.780,51, dan indeks CAC 40 di Paris naik 1,35% ke 4.806,2.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat 1,8% dengan seluruh sektor dan bursa utama berada di zona positif, CNBC International melaporkan.
Sektor sumber daya alam, yang memiliki eksposur tinggi terhadap China, menjadi top performer dengan mencatat kenaikan lebih dari 3,6% di tengah harapan akan tercapainya kesepakatan dagang antara AS dan China.
Wakil Perdana Menteri China Liu He dilaporkan mengatakan ia telah berbicara dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer hari Selasa untuk menurunkan ketegangan perdagangan global.
Saham-saham Antofagasta, Anglo American, dan Rio Tinto melesat naik lebih dari 3%.
Secara umum, sentimen pasar di Eropa masih cenderung rentan di tengah memburuknya krisis politik terkait usulan kesepakatan Brexit pemerintah Inggris. Perdana Menteri Theresa May secara tiba-tiba menunda pemungutan suara di parlemen hari Senin demi menghindari kekalahan yang memalukan.
(prm) Next Article Diskusi Dagang AS-China Dimulai, Bursa Eropa Malah Lesu
Indeks FTSE 100 di London menguat 1,27% menjadi 6.806,94, indeks DAX di Frankfurt melompat 1,49% ke posisi 10.780,51, dan indeks CAC 40 di Paris naik 1,35% ke 4.806,2.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat 1,8% dengan seluruh sektor dan bursa utama berada di zona positif, CNBC International melaporkan.
Wakil Perdana Menteri China Liu He dilaporkan mengatakan ia telah berbicara dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer hari Selasa untuk menurunkan ketegangan perdagangan global.
Saham-saham Antofagasta, Anglo American, dan Rio Tinto melesat naik lebih dari 3%.
Secara umum, sentimen pasar di Eropa masih cenderung rentan di tengah memburuknya krisis politik terkait usulan kesepakatan Brexit pemerintah Inggris. Perdana Menteri Theresa May secara tiba-tiba menunda pemungutan suara di parlemen hari Senin demi menghindari kekalahan yang memalukan.
(prm) Next Article Diskusi Dagang AS-China Dimulai, Bursa Eropa Malah Lesu
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular