Diskusi Dagang AS-China Dimulai, Bursa Eropa Malah Lesu
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
08 January 2019 06:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup melemah, Senin (7/1/2019), dan menghapus penguatan yang dicatat sebelumnya saat perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China dimulai.
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,39%, indeks DAX di Frankfurt terkoreksi 0,18%, dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,38%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,3% dengan sektor-sektor saham ditutup bervariasi. Sektor teknologi mencatatkan kinerja terbaik hari Senin dengan kenaikan 1,5% sementara sektor berkinerja terburuk adalah barang-barang rumah tangga yang kehilangan 1,1%, CNBC International melaporkan.
Kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi, Brexit, dan penutupan pemerintah AS menjadi sentimen negatif bagi investor.
Di awal sesi perdagangan, saham-saham sebenarnya bergerak naik karena dimulainya perundingan dagang AS dan China hari Senin hingga Selasa. Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan dua kekuatan ekonomi dunia itu sepertinya akan mencapai penyelesaian yang baik untuk beberapa isu perdagangan meskipun beberapa masalah jangka panjang mungkin akan lebih sulit untuk dirundingkan.
Namun, bursa berbalik arah setelah dolar AS melemah menyusul pernyataan dovish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Euro kemudian menguat 0,6% terhadap mata uang Negeri Paman Sam itu.
Sementara itu, Brexit dan berbagai kabar politik lainnya masih berada dalam radar para pelaku pasar. Poundsterling menguat hari Senin jelang pertemuan para anggota legislatif Inggris pekan ini.
Para investor memperkirakan akan terjadi sesi perdagangan yang bergejolak dalam dua pekan ke depan karena parlemen Inggris akan mempersiapkan pemungutan suara untuk menentukan nasib perjanjian Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,39%, indeks DAX di Frankfurt terkoreksi 0,18%, dan indeks CAC 40 di Paris turun 0,38%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,3% dengan sektor-sektor saham ditutup bervariasi. Sektor teknologi mencatatkan kinerja terbaik hari Senin dengan kenaikan 1,5% sementara sektor berkinerja terburuk adalah barang-barang rumah tangga yang kehilangan 1,1%, CNBC International melaporkan.
Di awal sesi perdagangan, saham-saham sebenarnya bergerak naik karena dimulainya perundingan dagang AS dan China hari Senin hingga Selasa. Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan dua kekuatan ekonomi dunia itu sepertinya akan mencapai penyelesaian yang baik untuk beberapa isu perdagangan meskipun beberapa masalah jangka panjang mungkin akan lebih sulit untuk dirundingkan.
Namun, bursa berbalik arah setelah dolar AS melemah menyusul pernyataan dovish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Euro kemudian menguat 0,6% terhadap mata uang Negeri Paman Sam itu.
Sementara itu, Brexit dan berbagai kabar politik lainnya masih berada dalam radar para pelaku pasar. Poundsterling menguat hari Senin jelang pertemuan para anggota legislatif Inggris pekan ini.
Para investor memperkirakan akan terjadi sesi perdagangan yang bergejolak dalam dua pekan ke depan karena parlemen Inggris akan mempersiapkan pemungutan suara untuk menentukan nasib perjanjian Brexit yang diajukan Perdana Menteri Theresa May.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Most Popular