
Optimisme Damai Dagang Bawa Bursa Saham Asia Melesat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 January 2019 18:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei naik 2,44%, indeks Shanghai naik 0,72%, indeks Hang Seng naik 0,82%, indeks Strait Times naik 1,42%, dan indeks Kospi naik 1,34%.
Optimisme terkait damai dagang AS-China membuat instrumen berisiko seperti saham gencar diburu. Pada hari ini dan besok (8/1/2019), perundingan tingkat wakil menteri terkait dengan isu-isu perdagangan antara AS dan China digelar di Beijing.
Kementerian Luar Negeri China pada hari ini mengatakan bahwa kedua belah pihak telah mengekspresikan keinginan untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan kesepakatan yang telah dicapai antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping.
Dalam pertemuan ini, Wakil Perdana Menteri China Liu He yang merupakan tokoh penting dalam negosiasi dagang antar kedua negara ikut hadir. Pelaku pasar lantas menaruh harapan besar bahwa negosiasi ini akan membawa kedua negara satu langkah lebih dekat kepada damai dagang secara permanen.
Sentimen positif bagi bursa saham regional juga datang dari rilis data ekonomi. Pada hari ini, cadangan devisa China per akhir Desember 2018 diumumkan sebesar US$ 3,07 triliun atau sama dengan konsensus, seperti dilansir dari Trading Economics.
Kemudian, cadangan devisa Hong Kong periode yang sama diumumkan sebesar US$ 424,6 miliar, naik dari capaian per akhir November yang sebesar US$ 423,2 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Top! Awal Tahun Bursa Asia Hijau, Tanda akan Bangkitkah?
Optimisme terkait damai dagang AS-China membuat instrumen berisiko seperti saham gencar diburu. Pada hari ini dan besok (8/1/2019), perundingan tingkat wakil menteri terkait dengan isu-isu perdagangan antara AS dan China digelar di Beijing.
Kementerian Luar Negeri China pada hari ini mengatakan bahwa kedua belah pihak telah mengekspresikan keinginan untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan kesepakatan yang telah dicapai antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping.
Sentimen positif bagi bursa saham regional juga datang dari rilis data ekonomi. Pada hari ini, cadangan devisa China per akhir Desember 2018 diumumkan sebesar US$ 3,07 triliun atau sama dengan konsensus, seperti dilansir dari Trading Economics.
Kemudian, cadangan devisa Hong Kong periode yang sama diumumkan sebesar US$ 424,6 miliar, naik dari capaian per akhir November yang sebesar US$ 423,2 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Top! Awal Tahun Bursa Asia Hijau, Tanda akan Bangkitkah?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular