Investor Yakin Diskusi Dagang Berbuah Manis, Bursa Eropa Naik
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
10 January 2019 06:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa ditutup di zona positif, Rabu (9/1/2019), karena investor makin yakin Amerika Serikat (AS) dan China akan mencapai kesepakatan dagang.
Indeks FTSE 100 di London ditutup melompat 0,66%, indeks DAX di Frankfurt melejit 0,83%, dan indeks CAC 40 di Paris melesat naik 0,84%.
Indeks Eropa Stoxx 600 mengakhir perdagangan dengan penguatan 0,6% dengan otomotif dan teknologi menjadi sektor berkinerja terbaik akibat sentimen positif dari perundingan dagang antara Beijing dan Washington, CNBC International melaporkan.
Pertemuan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu berakhir hari Rabu setelah diperpanjang satu hari dari rencana semula hanya dua hari.
Delegasi AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka membicarakan "janji China untuk membeli produk-produk pertanian, energi, manufaktur, dan barang lainnya serta jasa dari Amerika Serikat dalam jumlah yang cukup besar."
Namun, penutupan pemerintahan AS atau government shutdown yang memasuki hari ke-19 di hari Rabu mengancam aura positif tersebut. Para politisi Partai Demokrat dan Presiden Donald Trump masih juga belum menemukan kata sepakat mengenai pendanaan tembok perbatasan dalam pertemuan hari itu.
Trump berkicau di Twitter bahwa pertemuan tersebut hanya membuang-buang waktu sementara Senator Demokrat Chuck Schumer mengatakan sang presiden walk out dari pertemuan.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Indeks FTSE 100 di London ditutup melompat 0,66%, indeks DAX di Frankfurt melejit 0,83%, dan indeks CAC 40 di Paris melesat naik 0,84%.
Indeks Eropa Stoxx 600 mengakhir perdagangan dengan penguatan 0,6% dengan otomotif dan teknologi menjadi sektor berkinerja terbaik akibat sentimen positif dari perundingan dagang antara Beijing dan Washington, CNBC International melaporkan.
Delegasi AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka membicarakan "janji China untuk membeli produk-produk pertanian, energi, manufaktur, dan barang lainnya serta jasa dari Amerika Serikat dalam jumlah yang cukup besar."
Namun, penutupan pemerintahan AS atau government shutdown yang memasuki hari ke-19 di hari Rabu mengancam aura positif tersebut. Para politisi Partai Demokrat dan Presiden Donald Trump masih juga belum menemukan kata sepakat mengenai pendanaan tembok perbatasan dalam pertemuan hari itu.
Trump berkicau di Twitter bahwa pertemuan tersebut hanya membuang-buang waktu sementara Senator Demokrat Chuck Schumer mengatakan sang presiden walk out dari pertemuan.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Most Popular