
Jumat Melesat, Pekan Depan Saham Properti Masih Seksi
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 December 2018 18:09

Pelemahan rupiah tentu menjadi kabar buruk bagi saham-saham emiten properti, seiring dengan eksposur mereka yang besar terhadap dolar AS.
Tim Riset CNBC Indonesia mengukurnya dengan membandingkan total liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki emiten-emiten properti tanah air, dibandingkan dengan total liabilitasnya. Data yang digunakan adalah data tahun 2017.
Eksposur terbesar dimiliki oleh ASRI. Dari total liabilitas perusahaan, sebanyak 53,6% adalah dalam denominasi mata uang asing. Sementara itu, emiten properti yang relatif kebal terhadap pelemahan nilai tukar adalah SMRA, dengan porsi sebesar 1,2% saja.
Pada perdagangan hari Jumat, rupiah menguat sebesar 0,34% di pasar spot ke level Rp 14.465/dolar AS.
Penguatan rupiah lantas membuat kekhawatiran pelaku pasar mereda. Emiten-emiten properti untuk sementara waktu tak perlu menghadapi tekanan keuangan yang datang dari pelemahan rupiah. (ank/gus)
Tim Riset CNBC Indonesia mengukurnya dengan membandingkan total liabilitas dalam mata uang asing yang dimiliki emiten-emiten properti tanah air, dibandingkan dengan total liabilitasnya. Data yang digunakan adalah data tahun 2017.
Pada perdagangan hari Jumat, rupiah menguat sebesar 0,34% di pasar spot ke level Rp 14.465/dolar AS.
Penguatan rupiah lantas membuat kekhawatiran pelaku pasar mereda. Emiten-emiten properti untuk sementara waktu tak perlu menghadapi tekanan keuangan yang datang dari pelemahan rupiah. (ank/gus)
Next Page
Berpotensi Terus Melaju
Pages
Most Popular