TPG & KKR Jadi Investor, Ini Penjelasan Manajemen Medco
Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 November 2018 11:28
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akhirnya buka suara terkait rencana dua private equity kelas dunia yang akan membeli saham perseroan melalui mekanisme private placement atau penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD/).
Saat memberikan jawaban atas Manajemen Medco belum bisa memberikan konfirmasi terinci soal hal tersebut, tetapi tak tertutup kemungkinan bahwa investor dari finansial institusi yang akan menyerapya.
"Kami belum memperoleh informasi tersebut, keterbukaan informasi yang kami berikan kepada regulator serta publik memang membuka kemungkinan investor finansial untuk membeli saham baru yang kami terbitkan melalui private placement," kata Siendy kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/11).
Menurut dia, perusahaan masih memiliki rentang waktu yang cukup panjang untuk mengeksekusi aksi korporasinya ini. Batas waktunya masih terbuka hingga dua tahun ke depan sejak rencana private placement ini diputuskan kembali pada 15 November lalu melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Selain itu, untuk merealisasikannya juga bergantung kepada kebutuhan pendanaan perusahaan. "Bisa cepat, bisa lambat juga menurut hemat kami dan tergantung kepada kebutuhan pendanaan perusahaan," jelas dia.
Meski demikian, Siendy tak merincikan berapa kebutuhan pendanaan perusahaan. Menurut dia, kebutuhan pendanaan perusahaan tak hanya bersumber dan aksi ini saja, perusahaan juga membuka opsi untuk aksi korporasi lainnya serta pinjaman bilateral.
Dua perusahaan private equity kelas dunia disebut-sebut menjadi kandidat pembeli siaga dari penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD/private placement) yang akan dilakukan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Sumber CNBC Indonesia menyebutkan dua private equity tersebut antara lain Texas Pacific Group (TPG) Capital, perusahaan investasi asal Amerika Serikat dan Kohlberg Kravis Roberts (KKR) perusahaan investasi kelas kakap yang berbasis di Inggris.
Medco akan menerbitkan sebanyak-banyak 1,77 miliar saham baru atau setara dengan 10% kepemilikan dalam aksi korporasinya ini dan bakal dieksekusi di harga Rp 868/saham. Dengan demikian perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 1,53 triliun dari aksi ini.
Menurut rencana dana ini akan digunakan perusahaan untuk refinancing dan investasi serta penyertaan modal kepada anak usaha.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Konsolidasikan Ophir, Medco Cetak Laba Rp 269 M di Q3-2019
Saat memberikan jawaban atas Manajemen Medco belum bisa memberikan konfirmasi terinci soal hal tersebut, tetapi tak tertutup kemungkinan bahwa investor dari finansial institusi yang akan menyerapya.
Corporate Secretary Medco Energi Internasional Siendy K. Wisandana mengatakan perusahaan membuka kesempatan bagi penyandang dana untuk menyerap saham yang diterbitkan oleh perusahaan.
"Kami belum memperoleh informasi tersebut, keterbukaan informasi yang kami berikan kepada regulator serta publik memang membuka kemungkinan investor finansial untuk membeli saham baru yang kami terbitkan melalui private placement," kata Siendy kepada CNBC Indonesia, Kamis (29/11).
Selain itu, untuk merealisasikannya juga bergantung kepada kebutuhan pendanaan perusahaan. "Bisa cepat, bisa lambat juga menurut hemat kami dan tergantung kepada kebutuhan pendanaan perusahaan," jelas dia.
Meski demikian, Siendy tak merincikan berapa kebutuhan pendanaan perusahaan. Menurut dia, kebutuhan pendanaan perusahaan tak hanya bersumber dan aksi ini saja, perusahaan juga membuka opsi untuk aksi korporasi lainnya serta pinjaman bilateral.
Dua perusahaan private equity kelas dunia disebut-sebut menjadi kandidat pembeli siaga dari penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD/private placement) yang akan dilakukan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Sumber CNBC Indonesia menyebutkan dua private equity tersebut antara lain Texas Pacific Group (TPG) Capital, perusahaan investasi asal Amerika Serikat dan Kohlberg Kravis Roberts (KKR) perusahaan investasi kelas kakap yang berbasis di Inggris.
Medco akan menerbitkan sebanyak-banyak 1,77 miliar saham baru atau setara dengan 10% kepemilikan dalam aksi korporasinya ini dan bakal dieksekusi di harga Rp 868/saham. Dengan demikian perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 1,53 triliun dari aksi ini.
Menurut rencana dana ini akan digunakan perusahaan untuk refinancing dan investasi serta penyertaan modal kepada anak usaha.
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Konsolidasikan Ophir, Medco Cetak Laba Rp 269 M di Q3-2019
Most Popular