Medco Energy Ngincer Perusahaan Migas, Punya Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan migas, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengungkapkan akan membuka opsi akuisisi aset tahun ini. Direktur Utama Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan, pilihan akuisisi aset dilakukan saat harga komoditas minyak mengalami penurunan.

Namun, kata Hilmi, pada saat harga minyak tinggi, aktivitas eksplorasi lebih diutamakan karena harga aset

"Ketika harga minyak tinggi kami cenderung menggenjot eksplorasi karena harga aset mahal. Namun saat harga turun kami memilih akuisisi," ujarnya saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (1/2).

Baca: Aroma Libur Panjang Tercium, IHSG Goyang Tipis-Tipis

Hilmi membeberkan, dalam akuisisi aset tahun ini perseroan cenderung ke aset migas daripada minyak. Hal itu seiring dengan program transisi energi yang dicanangkan oleh pemerintah. Meskipun, sisi harga tetap menjadi pertimbangan utamanya.

"Kami akan terus mencari selama ada peluang yang tersedia dengan harga yang cocok. Kami akan lebih banyak ke gas karena kunci untuk transisi energi. Kalau minyak ada yang murah ya oke juga," ungkapnya.

Hilmi mengungkapkan jika dilakukan akuisisi aset, yang disasar oleh perseroan adalah kawasan ASEAN karena lokasinya tidak jauh dari Indonesia

"Buat kami, aset migas itu di mana pun kami lihat. Namun makin dekat dengan Indonesia saya lebih suka. Makin jauh makin susah dikontrol. Kami lihat tahun ini lebih ke Asean kalau ada kesempatannya," sebutnya.

(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Amman Mineral Anak Usaha Medco Jadi IPO di 2023?