TPG dan KKR Masuk Medco, Harga Saham Melesat 13%

Houtmand P Saragih & Monica Wareza, CNBC Indonesia
30 November 2018 11:18
Kabar saham perseroan akan dibeli oleh dua private equity global tampaknya jadi pemicu kenaikan harga saham perseroan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melesat pada perdagangan hari ini. Kabar saham perseroan akan dibeli oleh dua private equity global tampaknya jadi pemicu kenaikan harga saham perseroan.

Hingga pukul 10.57 WIB harga saham MEDC naik 12,80% ke level harga Rp 705/saham. Volume perdagangan mencapai 69,10 juta saham senilai Rp 47,33 miliar.

Penguatan harga saham perseroan masih belum bisa menghapus penurunan harga saham yang tercatat mencapai 20,22% secara year to date.


Kemarin, seperti yang diberitakan dua perusahaan private equity kelas dunia disebut-sebut menjadi kandidat pembeli siaga dari penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD/private placement) yang akan dilakukan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sumber CNBC Indonesia menyebutkan dua private equity tersebut antara lain Texas Pacific Group (TPG) Capital, perusahaan investasi asal Amerika Serikat dan Kohlberg Kravis Roberts (KKR) perusahaan investasi kelas kakap yang berbasis di Inggris.

Sebelumnya Medco memang berencana akan menerbitkan sebanyak-banyak 1,77 miliar saham baru atau setara dengan 10% kepemilikan dalam aksi korporasinya ini dan bakal dieksekusi di harga Rp 868/saham. Dengan demikian perusahaan akan memperoleh dana sebesar Rp 1,53 triliun dari aksi ini.

Dana yang diperoleh dari private placement tersebut akan digunakan perusahaan untuk refinancing dan investasi serta penyertaan modal kepada anak usaha.

CNBC Indonesia sudah mencoba mengkonfirmasi informasi ini pada manajemen MEDC. Sekretaris Perusahaan MEDC Siendy K. Wisandana mengatakan, belum memperoleh informasi tersebut.

"Keterbukaan informasi yang kami berikan kepada regulator serta publik memang membuka kemungkinan investor finansial untuk membeli saham baru tersebut yang kami terbitkan melalui private placement. Apabila terealisasi, siapapun pihak tersebut, kami akan melakukan pemenuhan keterbukaan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Siendy.

[Gambas:Video CNBC]


(hps/roy) Next Article Konsolidasikan Ophir, Medco Cetak Laba Rp 269 M di Q3-2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular