Kereta Cepat dan LRT Dimoratorium, Saham ADHI & WIKA Terbang

Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 November 2018 09:51
Hingga pukul 09:36 WIB, harga saham ADHI menguat 3,27% menjadi Rp 1.420 per saham. Harga saham WIKA menguat 4,26% menjadi Rp 1.350 per saham.
Foto: KCIC
Jakarta, CNBC Indonesia - Moratorium atau penghentian sementara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan light rail transit (LRT) Jabodebek tidak berdampak panjang bagi saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Hari ini,harga dua saham ini kembali pulih.

Hingga pukul 09:36 WIB, harga saham ADHI menguat 3,27% menjadi Rp 1.420 per saham. ADHI sudah ditransaksikan sebanyak 656 kali dengan volume 5,72 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 7,98 miliar.

Harga saham WIKA menguat 4,26% menjadi Rp 1.350 per saham. WIKA telah ditransaksikan sebanyak 1.850 kali dengan volume 25,57 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 34,12 miliar.

Kenaikan harga saham ini karena investor tidak menganggap kebijakan moratorium kereta cepat dan LRT sebagai sentimen negatif yang perlu direspons berlebihan.

Menurut PT UOB Kay Hian Sekuritas, Adrianus Bias Prasuryo, penghentian pengerjaan proyek tersebut akan berdampak minimal terhadap PT Adhi Karya Tbk (ADHI) karena pekerjaan tetap bisa dilakukan, panjang lintasan kereta yang kerjakan 46 kilometer, hanya 5 kilometer yang pengerjaannya ditunda. 

"Dan bisa lebih fokus mengerjakan Depo dan Stasiun," kata Adrianus.

Sementara itu, bagi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), menurut Adrianus, masih punya banyak waktu untuk membangun di daerah tersebut.

Kemarin, Menhub memutuskan menghentikan sementara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan light rail transit (LRT) Jabodebek. Proyek yang dihentikan itu mulai dari kilometer 11 sampai dengan 17 yang terletak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Dihentikannya proyek itu menyusul kemacetan cukup parah akibat proyek kereta cepat dan LRT, ditambah dengan proyek tol layang Jakarta-Cikampek. Menhub menyatakan, hal itu setelah mengadakan rapat penanganan kemacetan tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (20/11/2018) di Bekasi Timur. 

[Gambas:Video CNBC]



(roy/wed) Next Article Ini Mimpi Erick Persatukan Kereta Cepat dengan MRT, LRT Dkk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular