
Likuiditas Ketat, Pertumbuhan Kredit Tahun Depan Stagnan
Ranny Virginia Utami, CNBC Indonesia
20 November 2018 12:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan sedang dihantui ketatnya likuiditas. Hal ini tergambar dari loan to deposit ratio (LDR) yang sudah menyentuh level 94% pada akhir September 2018.
Kelompok bank BUKU III yang paling ketat likuiditasnya karena memiliki LDR di kisaran 103,22%. Lalu diikuti bank BUKU II dengan LDR 90,91%, bank BUKU IV dengan LDR 89,43% dan BUKU I dengan LDR 83,91%. Idealnya LDR dijaga di kisaran 80% hingga 92%.
Direktur utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan tahun depan kondisi perbankan akan lebih menantang ketimbang tahun ini. Sebab bank harus menghadapi masalah likuiditas dan bunga acuan tinggi.
"Tahun depan inflasi juga akan naik. Tahun depan harus lihat konsumer apakah permintaan akan stabil karena dengan kenaikan bunga [acuan] permintaan akan menurun," ujar Kartika kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu seperti dikutip Selasa (20/11/2018).
Karena faktor likuiditas ketat ini, Kartika memperkirakan pertumbuhan kredit tahun ini dan tahun depan akan stagnan di level 11%-12%. Namun menurunnya kondisi ini sehat sebab dalam kondisi seperti ini perbankan harus sehat.
"Kondisi seperti ini perbankan harus jaga likuiditas agar jangan terlalu ketat. LDR kan tinggi, jaga LDR di 92 persen," ujar Kartika.
"Mungkin tahun 2020 ketika dana masyarakat tumbuh lebih besar mungkin kredit bisa lebih agresif."
(roy) Next Article Likuiditas Perbankan Ketat, Ini Kata Bos BTN
Kelompok bank BUKU III yang paling ketat likuiditasnya karena memiliki LDR di kisaran 103,22%. Lalu diikuti bank BUKU II dengan LDR 90,91%, bank BUKU IV dengan LDR 89,43% dan BUKU I dengan LDR 83,91%. Idealnya LDR dijaga di kisaran 80% hingga 92%.
Karena faktor likuiditas ketat ini, Kartika memperkirakan pertumbuhan kredit tahun ini dan tahun depan akan stagnan di level 11%-12%. Namun menurunnya kondisi ini sehat sebab dalam kondisi seperti ini perbankan harus sehat.
"Kondisi seperti ini perbankan harus jaga likuiditas agar jangan terlalu ketat. LDR kan tinggi, jaga LDR di 92 persen," ujar Kartika.
"Mungkin tahun 2020 ketika dana masyarakat tumbuh lebih besar mungkin kredit bisa lebih agresif."
(roy) Next Article Likuiditas Perbankan Ketat, Ini Kata Bos BTN
Most Popular