
ELTY Garap Hunian Vertikal dengan Konsep TOD untuk PNS DKI
Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 November 2018 09:09

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan berfokus mengembangkan hunian high rise berkonsep transit oriented development (TOD) di tahun 2019 mendatang. Pembangunan hunian vertikal dinilai menjadi langkah paling tepat untuk mengantongi pendapatan lebih cepat dibandingkan dengan jenis properti lainnya.
Direktur Utama Bakrieland Ambono Janurianto mengatakan membangun apartemen dan menyasar kelas ekonomi menengah ke bawah dinilai lebih memungkinkan di tahun depan ketimbang mengarap proyek komersial lainnya. Apalagi perusahan sudah memiliki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan hunian bagi pegawainya.
"Apartement itu bisa generate uang lebih cepat, harganya tidak lebih tinggi dari rata-rata segmennya di kelas menengah ke bawah Agar bisa mengakomodasi karyawan DKI," kata Ambono di Aston Rasuna, Jakarta, Senin (19/11).
Menurut dia, selain mengembangkan TOD ini tahun dean perusahaan jugaakan merenovasi Epicentrum yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta saat ini menjadi Rasuna Park. Dengan luas lahan 10 hektar, rencananya Bakrieland akan membangun apartement dan Gedung perkantoran yang rencananya akan dijadikan sebagai co-working space.
Kemudian, perusahaan juga akan melanjutkan pembangunan perumahan tahap kedua di Sidoarjo, kemudian pembangunan rumah tapak di kawasan Bogor dan Lampung.
Ambono menjelaskan, tahun depan saja perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 300 miliar, dananya akan berasal dari pinjaman perbankan. Penggunaannya akan menggarap seluruh proyek-proyek perusahaan.
(hps/hps) Next Article Reverse Stock, Upaya Bakrieland yang tak Tuntas Lunasi Utang
Direktur Utama Bakrieland Ambono Janurianto mengatakan membangun apartemen dan menyasar kelas ekonomi menengah ke bawah dinilai lebih memungkinkan di tahun depan ketimbang mengarap proyek komersial lainnya. Apalagi perusahan sudah memiliki kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan hunian bagi pegawainya.
"Apartement itu bisa generate uang lebih cepat, harganya tidak lebih tinggi dari rata-rata segmennya di kelas menengah ke bawah Agar bisa mengakomodasi karyawan DKI," kata Ambono di Aston Rasuna, Jakarta, Senin (19/11).
Menurut dia, selain mengembangkan TOD ini tahun dean perusahaan jugaakan merenovasi Epicentrum yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta saat ini menjadi Rasuna Park. Dengan luas lahan 10 hektar, rencananya Bakrieland akan membangun apartement dan Gedung perkantoran yang rencananya akan dijadikan sebagai co-working space.
Ambono menjelaskan, tahun depan saja perusahaan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp 300 miliar, dananya akan berasal dari pinjaman perbankan. Penggunaannya akan menggarap seluruh proyek-proyek perusahaan.
(hps/hps) Next Article Reverse Stock, Upaya Bakrieland yang tak Tuntas Lunasi Utang
Most Popular