
Investor ELTY Kembali Minta Rencana Reverse Stock Dibatalkan
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
07 November 2018 16:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengirimkan surat balasan kepada para investor ritel yang tergabung dalam Forum Investor Penolak Reverse Stock PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) atau FORTY terkait rencana penggabungan nilai saham (reverse stock split) yang dilakukan oleh perusahaan.
Dalam isinya, OJK memberikan beberapa poin utama yang intinya telah melakukan koordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rencana perseroan melakukan reverse stock dan masih menunggu dokumen yang perlu disampaikan oleh ELTY.
OJK hingga saat ini belum menyetujui rencana RUPSLB ketiga perseroan menyusul dua agenda RUPSLB beragendakan rencana reverse stock yang dilakukan oleh ELTY namun tidak memenuhi kuorum.
Menanggapi hal ini, ketua umum Forty Hidayat mengatakan pihaknya meminta penegasan keputusan OJK tekait rencana ELTY tersebut. Penegasan ini dilakukan dengan memberikan keputusan pembatalan rencana reverse stock ELTY.
"Kami sangat menyayangkan proses yang berlarut-larut terutama akibat menunggu dokumen dari pihak emiten tersebut. OJK perlu mempertanyakan komitmen direksi emiten yang belum menyediakan dokumen tersebut," ujar Hidayat kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/11/18).
"Kami mohon OJK untuk melakukan proses pemeriksaan ini secara cepat dan transparan," tambahnya.
Sementara itu, Corporate Secretary ELTY Yudi Rizard Hakim menambahkan bahwa perseroan akan melanjutkan audiensi rencana ini melalui paparan publik tahunan (public expose/pubex) yang akan digelar pada 19 November 2018 mendatang.
"Nanti akan disampaikan pada public expose tahunan, kan sebentar lagi," ujar Yudi kepada CNBC Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, ELTY telah mengadakan dua RUPSLB untuk meminta persetujuan reverse stock yang dibatalkan sebab jumlah kehadiran pemegang saham yang tidak mencukup atau tidak kuorum.
Sementara itu, investor ritel perseroan terus melakukan audiensi dan permintaan kepada OJK untuk menolak dan membatalkan rencana reverse stock perseroan.
Manajemen ELTY menyampaikan, reverse stock menjadi syarat utama perseroan jika ingin melakukan kembali aksi korporasi pendanaan kedepannya, hal tersebut didasari oleh harga saham ELTY yang tidak likuid saat ini di angka Rp 50/saham.
Direktur Utama dan CEO ELTY Ambono Janurianto mengatakan penolakan rencana reverse stock dari pemegang saham perseroan menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya dan juga manajemen.
Pihaknya saat ini terus berusaha untuk mengimbangi keinginan dari bond holder yaitu PT Geo Link Indonesia dan para pemegang saham untuk bisa sepakat dengan rencana tersebut.
(roy) Next Article Reverse Stock, Upaya Bakrieland yang tak Tuntas Lunasi Utang
Dalam isinya, OJK memberikan beberapa poin utama yang intinya telah melakukan koordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait rencana perseroan melakukan reverse stock dan masih menunggu dokumen yang perlu disampaikan oleh ELTY.
OJK hingga saat ini belum menyetujui rencana RUPSLB ketiga perseroan menyusul dua agenda RUPSLB beragendakan rencana reverse stock yang dilakukan oleh ELTY namun tidak memenuhi kuorum.
"Kami mohon OJK untuk melakukan proses pemeriksaan ini secara cepat dan transparan," tambahnya.
Sementara itu, Corporate Secretary ELTY Yudi Rizard Hakim menambahkan bahwa perseroan akan melanjutkan audiensi rencana ini melalui paparan publik tahunan (public expose/pubex) yang akan digelar pada 19 November 2018 mendatang.
"Nanti akan disampaikan pada public expose tahunan, kan sebentar lagi," ujar Yudi kepada CNBC Indonesia.
Sebagai tambahan informasi, ELTY telah mengadakan dua RUPSLB untuk meminta persetujuan reverse stock yang dibatalkan sebab jumlah kehadiran pemegang saham yang tidak mencukup atau tidak kuorum.
Sementara itu, investor ritel perseroan terus melakukan audiensi dan permintaan kepada OJK untuk menolak dan membatalkan rencana reverse stock perseroan.
Manajemen ELTY menyampaikan, reverse stock menjadi syarat utama perseroan jika ingin melakukan kembali aksi korporasi pendanaan kedepannya, hal tersebut didasari oleh harga saham ELTY yang tidak likuid saat ini di angka Rp 50/saham.
Direktur Utama dan CEO ELTY Ambono Janurianto mengatakan penolakan rencana reverse stock dari pemegang saham perseroan menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya dan juga manajemen.
Pihaknya saat ini terus berusaha untuk mengimbangi keinginan dari bond holder yaitu PT Geo Link Indonesia dan para pemegang saham untuk bisa sepakat dengan rencana tersebut.
(roy) Next Article Reverse Stock, Upaya Bakrieland yang tak Tuntas Lunasi Utang
Most Popular