
Kena Profit Taking, Saham Emiten Rokok Berguguran
Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 November 2018 13:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh ke zona merah pada perdagangan sesi pertama hari ini (7/11/2018) karena sejumlah investor merealisasikan keuntungan (profit taking).
Salah satu yang dilanda profit taking adalah saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Kedua saham ini sempat naik tinggi terdorong isu rencana pemerintah yang tidak menaikkan tarif cukai rokok tahun depan.
Harga saham HMSP koreksi 1,06% menjadi Rp 3.740 per lembar. Saham HMSP telah ditransaksikan sebanyak 2.818 kali dengan volume 11,57 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 43,6 miliar.
Harga saham GGRM koreksi 1,56% menjadi Rp 78.775 per lembar. Saham GGRM telah ditransaksikan sebanyak 1.303 kali dengan volume 283 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 22,5 miliar.
Selain profit taking kedua emiten ini terkena sentimen negatif dari rilis Bank Indonesia (BI) yang menyatakan Indeks keyakinan konsumen (IKK) mengalami penurunan dari level 122,4 untuk bulan November menjadi 119,2 bulan Oktober.
BI juga mengumumkan data penjualan eceran (retail sales) bulan September tumbuh hanya 4,8%, melambat dari pertumbuhan sebelumnya di 6,1%. Data-data ini mengkonfirmasi adanya penurunan konsumsi masyarakat indonesia.
(roy/roy) Next Article Begini Nasib Jangka Panjang Saham HMSP & GGRM Cs, Suram!
Salah satu yang dilanda profit taking adalah saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Kedua saham ini sempat naik tinggi terdorong isu rencana pemerintah yang tidak menaikkan tarif cukai rokok tahun depan.
Selain profit taking kedua emiten ini terkena sentimen negatif dari rilis Bank Indonesia (BI) yang menyatakan Indeks keyakinan konsumen (IKK) mengalami penurunan dari level 122,4 untuk bulan November menjadi 119,2 bulan Oktober.
BI juga mengumumkan data penjualan eceran (retail sales) bulan September tumbuh hanya 4,8%, melambat dari pertumbuhan sebelumnya di 6,1%. Data-data ini mengkonfirmasi adanya penurunan konsumsi masyarakat indonesia.
(roy/roy) Next Article Begini Nasib Jangka Panjang Saham HMSP & GGRM Cs, Suram!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular