Investor Asing Borong Saham GarudaFood Rp 633 M, Kenapa?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 November 2018 12:44
Harga saham GOOD menguat 1,54% menjadi Rp 1.980 per saham.
Foto: Seorang pria berjalan melewati layar di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta. (Reuters/Willy Kurniawan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) terdampar di zona merah pada penutupan perdagangan sesi satu hari ini (7/11/2018). Ini merupakan koreksi wajar setelah tujuh hari berturut-turut IHSG selalu menguat.

Meski jatuh ke zona merah, investor asing masih mengoleksi sejumlah saham. Pada perdagangan ini saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) yang paling banyak diincar investor asing.

Investor asing memburu saham GOOD sebesar Rp 633,11 miliar. Saham GOOD telah ditransaksikan sebanyak 204 kali dengan volume 492,83 juta lembar saham. Harga saham GOOD menguat 1,54% menjadi Rp 1.980 per saham.

GOOD merupakan emiten baru di bursa. Saham Garuda Food mencatatkan sahamnya di bursa saham pada 10 Oktober 2018. Price to earning ratio (PER) GOOD mencapai 43,04x dengan kapitalisasi pasar Rp 14,61 triliun.

Investor asing memborong saham GOOD karena melihat prospek dan fundamental sahamnya. Emiten makanan ringan ini punya prospek bisnis yang masih cukup tinggi karena termasuk salah satu pemain utama di pasar Indonesia.

GOOD juga berencana untuk menambah pabrik baru tahun depan. Pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi perusahaan. Saat ini proses produksi dilakukan pada pabrik di Pati (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur) dan Rancaekek Sumedang (Jawa Barat).


(roy/roy) Next Article Catat! GarudaFood Jual Saham Rp 1.284/Lembar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular