
Asing Beli Saham GarudaFood Rp 1 T, Ini Broker yang Terlibat
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
08 November 2018 13:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing diketahui memborong saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) di pasar negosiasi dalam dua hari berturut-turut. Transaksi ini melibatkan dua broker, yakni Indo Premier Sekuritas dan Phintraco Sekuritas.
Pada kemarin, Rabu (7/11/18), terjadi transaksi melalui pasar negosiasi dengan total nilai Rp 633,26 miliar. Transaksi dilakukan melalui Indo Premier Sekuritas sebanyak 4,9 juta lot (490 juta lembar saham) dengan rata-rata harga Rp 1.285/saham.
Sedangkan transaksi kedua dilakukan oleh borker berkode AT yakni Phintraco Sekuritas dengan jumlah transaksi 74 lot (7.400 lembar saham) dengan rata-rata harga Rp 2.030/saham senilai Rp 15 juta.
Dengan dua transaksi melalui dua sekuritas yang sama, dapat ditengarai bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi yang dilakukan dua pihak langsung dalam jumlah besar (block trading/block sell), yang juga dikenal sebagai transaksi crossing tutup sendiri.
Sementara itu, pada hari ini nilai akumulasi beli bersih (net buy) asing pada saham ini mencapai Rp 284,67 miliar. Transaki ini pun di fasilitasi Indo Premier Sekuritas.
Artinya dalam dua hari perdagangan ini, nilai akumulasi net buy investor asing pada saham ini mencapai Rp 917,78 miliar.
Namun saat dihubungi oleh CNBC Indonesia, manajemen perseroan masih belum memberikan konfirmasi terkait transaksi yang nilainya hampir menyentuh Rp 1 triliun tersebut.
Sedangkan hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham GOOD menguat 6,86% atau 140 poin ke level Rp 2.180/saham.
Sebagai tambahan informasi, GOOD merupakan emiten baru di bursa. Saham Garuda Food mencatatkan sahamnya di bursa saham pada 10 Oktober 2018. Price to earning ratio (PER) GOOD mencapai 43,04 kali dengan kapitalisasi pasar Rp 14,61 triliun.
(roy) Next Article Lima Saham yang Diborong Investor Asing Sepekan Ini
Pada kemarin, Rabu (7/11/18), terjadi transaksi melalui pasar negosiasi dengan total nilai Rp 633,26 miliar. Transaksi dilakukan melalui Indo Premier Sekuritas sebanyak 4,9 juta lot (490 juta lembar saham) dengan rata-rata harga Rp 1.285/saham.
Sedangkan transaksi kedua dilakukan oleh borker berkode AT yakni Phintraco Sekuritas dengan jumlah transaksi 74 lot (7.400 lembar saham) dengan rata-rata harga Rp 2.030/saham senilai Rp 15 juta.
Sementara itu, pada hari ini nilai akumulasi beli bersih (net buy) asing pada saham ini mencapai Rp 284,67 miliar. Transaki ini pun di fasilitasi Indo Premier Sekuritas.
Artinya dalam dua hari perdagangan ini, nilai akumulasi net buy investor asing pada saham ini mencapai Rp 917,78 miliar.
Namun saat dihubungi oleh CNBC Indonesia, manajemen perseroan masih belum memberikan konfirmasi terkait transaksi yang nilainya hampir menyentuh Rp 1 triliun tersebut.
Sedangkan hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham GOOD menguat 6,86% atau 140 poin ke level Rp 2.180/saham.
Sebagai tambahan informasi, GOOD merupakan emiten baru di bursa. Saham Garuda Food mencatatkan sahamnya di bursa saham pada 10 Oktober 2018. Price to earning ratio (PER) GOOD mencapai 43,04 kali dengan kapitalisasi pasar Rp 14,61 triliun.
(roy) Next Article Lima Saham yang Diborong Investor Asing Sepekan Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular