Lima Saham yang Diborong Investor Asing Sepekan Ini

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
15 September 2018 16:52
ternyata investor asing masih 'doyan' membeli saham di BEI. Ada lima dibeli investor asing sepekan ini
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga tahun berjalan (year to date/ytd), investor asing telah melepas portofolio saham miliknya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 53,7 triliun rupiah. Salah satunya dipengaruhi oleh membaiknya perekonomian Amerika Serikat (AS).

Akibatnya, Dolar AS cenderung menguat dan menggerus mata uang lainnya, termasuk mata uang negara berkembang (emerging market) yang mengalami depresiasi. Dampaknya adalah, investor global lebih senang menanamkan uangnya di AS, karena nilai investasinya tidak tergerus pelemahan mata uang, apalagi suku bunganya dinaikan.

Seiring dinamika perekonomian yang bergulir, ternyata investor asing masih 'doyan' membeli saham-saham yang ada di BEI. Terdapat lima saham yang paling banyak diburu investor asing sepekan ini, berikut ke lima saham tersebut:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Pada pekan ini, investor asing masih percaya akan kinerja saham berkode UNVR tersebut, aksi beli pun dilancarkan hingga membukuan beli bersih (net buy) senilai Rp 234 miliar pada saham sektor konsumer itu. 
Selama sepekan, UNVR mengalami kenaikan 2.625 poin (+5,9%) dan ditutup pada harga Rp 47.100/saham. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 876 miliar.

2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) pada saham TLKM sebesar Rp 170 miliar sepekan ini karena harganya cukup menarik, sehingga menarik investor untuk membelinya.

Selama sepekan ini, saham yang bergerak dalam industri telekomunikasi tersebut mengalami kenaikan harga 200 poin (+5,89%) dan ditutup naik Rp 3.590 per unit saham. Nilai perdagangannya mencapai Rp 1,64 triliun.

3. PT Astra International Tbk (ASII)
Investor asing masih mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 66,6 miliar pada saham berkode ASII tersebut. Besarnya potensi industri otomotif di Indonesia membuat saham ini tetap diburu investor.

Selama sepekan ini, saham yang tergabung dalam sektor aneka industri ini mengalami kenaikan 50 poin (+0,69%) dan ditutup pada harga Rp 7.225 per unit saham. Nilai perdagangannya mencapai Rp 911 miliar.

4. PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP)
Investor asing masih percaya pada HMSP, dengan mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 43,2 miliar sepekan ini. Beberapa waktu lalu terdapat event Pemilu daerah, kedepan akan ada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, diharapkan mampu mendongkrak harga saham ini.

Selama sepekan ini, saham yang yang bergerak dalam industri rokok ini tidak mengalami perubahan harga dibandingkan dengan minggu lalu dan ditutup pada harga Rp 3.880 per unit saham. Nilai perdagangannya mencapai Rp 182 miliar.

5. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Investor asing masih percaya pada GGRM, dengan mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 42,4 miliar sepekan ini. Saham ini sudah menguat selama tiga hari berturut-turut.

Selama sepekan ini, saham yang tergabung dalam sektor konsumer ini mengalami kenaikan 1.325 poin (+1,78%) dan ditutup pada harga Rp 75.725 per unit saham. Nilai perdagangannya mencapai Rp 303 miliar.



(yam/roy) Next Article IHSG Hijau, Investor Asing Borong Saham Big Cap Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular