Cukai Rokok Naik, Harga Saham HMSP Anjlok 2%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 October 2018 10:28
Harga saham HMSP anjlok 2,07% menjadi Rp 3.790 per saham.
Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) anomali. Pasalnya, sebagian besar saham sektor konsumer berada di zona hijau, namun saham HMSP malah anjlok.

Harga saham HMSP anjlok 2,07% menjadi Rp 3.790 per saham. HMSP telah diperdagangkan sebanyak 922 kali dengan volume 4,91 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 18,94 miliar.

Koreksi harga saham HSMP dipengaruhi wacana kenaikan tarif cukai. Kenaikan tarif cukai bisa membuat kinerja keuangan turun apalagi di tengah daya beli masyarakat yang stagnan.

Dalam risetnya, RHB Sekuritas menilai, kenaikan harga rokok akibat perubahan besaran tarif cukai yang ditetapkan pemerintah, berpotensi akan memengaruhi tingkat pembelian rokok masyarakat. Di mana masyarakat cenderung untuk memilih produk rokok dengan harga yang terjangkau.

Menurut RHB Sekuritas, harga rokok di Indonesia dianggap sangat mahal sebagai biaya kebutuhan rumah tangga dibandingkan dengan beberapa negara tetangga. Masyarakat Indonesia dinilai hanya mampu membeli rokok 7.200 batang per tahun, lebih rendah dibanding rata-rata Asia di 11.700 batang per tahun, di mana konsumsi rokok Vietnam 22.000 batang per tahun, Thailand 18.000 batang per tahun dan Malaysia 14.000 batang per tahun.

Pemerintah memutuskan menaikkan besaran cukai rokok jauh di atas inflasi selama empat tahun terakhir untuk mencegah jumlah perokok. Akibatnya, pertumbuhan industri yang stagnan menjadi negatif karena kemampuan merokok mayarakat sudah rendah dan produsen tembakau terpaksa menaikkan harga.


Pada kuartal III-2018, HMSP mencetak pendapatan bersih Rp 77,5 triliun atau niak 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 72,2 triliun. Adapun laba bersih tumbuh 3,2% menjadi Rp 9,6 triliun.
(roy/wed) Next Article Telat Kirim Lapkeu, 68 Emiten "Dihukum" BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular