
Kinerja Tertekan, Harga Saham Indofood Cs Naik di Atas 2%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 October 2018 09:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham milik keluarga Salim aktif diperdagangkan investor pada awal perdagangan bursa hari ini yang membuat harga sahamnya melesat.
Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat 4,05% menjadi Rp 9.000 per saham. ICBP telah ditransaksikan sebanyak 560 kali dengan volume 1,07 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 9,55 miliar.
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 2,19% menjadi Rp 5.825 per saham. INDF telah ditransaksikan 400 kali dengan volume 757 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 4,39 miliar.
Pada hari ini, INDF baru saja merilis laporan keuangan kuartal III-2018. Hasilnya, laba bersih perseroan turun 13,6% pada kuartal III-2018 menjadi Rp 2,82 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 3,26 triliun.
Sedangkan marjin laba usaha tercatat tumbuh negatif dari sebelumnya 12,6% pada kuartal III-2017 menjadi 12,4% pada kuartal III tahun ini.
Hingga periode 30 September 2018, penjualan bersih INDF tumbuh 3,1% menjadi Rp 54,74 triliun dibandingkan Rp 53,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
"Secara umum, harga crude palm oil (CPO) tetap menjadi tantangan bagi kinerja kami. Sebagai catatan positif, kami tetap dapat meraih pertumbuhan penjualan di periode sembilan bulan tahun ini didukung oleh kinerha Grup yang kuat," ujar Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood dalam rilisnya.
Tergerusnya bottom line perseroan didorong oleh beban pokok penjualan yang meningkat 3,63% secara year on year (YoY) menjadi Rp 39,27 triliun.
Beban pokok tertinggi berasal dari bahan baku yang digunakan naik 7,03% YoY menjadi Rrp 24,99 triliun dan beban produksi yang melonjak 12,8% menjadi Rp 12 triliun.
Selain itu, INDF harus mengeluarkan beban keuangan yang meningkat 67,88% YoY menjadi Rp 1,83 triliun dan beban penjualan dan distribusi senilai Rp 6,16 triliun atau meningkat 5,57 YoY.
(roy/roy) Next Article Mulai Diborong Investor, Begini Valuasi 2 Saham Mie Salim
Harga saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat 4,05% menjadi Rp 9.000 per saham. ICBP telah ditransaksikan sebanyak 560 kali dengan volume 1,07 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 9,55 miliar.
Harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 2,19% menjadi Rp 5.825 per saham. INDF telah ditransaksikan 400 kali dengan volume 757 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 4,39 miliar.
Hingga periode 30 September 2018, penjualan bersih INDF tumbuh 3,1% menjadi Rp 54,74 triliun dibandingkan Rp 53,12 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
"Secara umum, harga crude palm oil (CPO) tetap menjadi tantangan bagi kinerja kami. Sebagai catatan positif, kami tetap dapat meraih pertumbuhan penjualan di periode sembilan bulan tahun ini didukung oleh kinerha Grup yang kuat," ujar Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood dalam rilisnya.
Tergerusnya bottom line perseroan didorong oleh beban pokok penjualan yang meningkat 3,63% secara year on year (YoY) menjadi Rp 39,27 triliun.
Beban pokok tertinggi berasal dari bahan baku yang digunakan naik 7,03% YoY menjadi Rrp 24,99 triliun dan beban produksi yang melonjak 12,8% menjadi Rp 12 triliun.
Selain itu, INDF harus mengeluarkan beban keuangan yang meningkat 67,88% YoY menjadi Rp 1,83 triliun dan beban penjualan dan distribusi senilai Rp 6,16 triliun atau meningkat 5,57 YoY.
(roy/roy) Next Article Mulai Diborong Investor, Begini Valuasi 2 Saham Mie Salim
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular