Aksi Profit Taking, Harga Saham YELO dan MPRO Anjlok 20%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 October 2018 10:14
Harga saham MPRO sempat naik 591% dan harga saham YELO sempat naik 73,94%.
Foto: detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi profit taking atau realisasikan keuangan menghinggapi saham PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) dan PT Yeloo Integra Datanet Tbk yang membuat harga saham koreksi dalam.

Harga saham YELO anjlok 22,86% menjadi Rp 540 per saham. YELO telah ditransaksikan sebanyak 5.579 kali dengan volume 31,84 juta lembar saham. Total transaksi Rp 18,24 miliar.

Harga saham MPRO anjlok 24,91% menjadi Rp 428 per saham. MPRO telah ditransaksikan sebanyak 862 kali dengan volume 3,08 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 1,38 miliar.

YELO merupakan emiten yang baru mencatatkan saham di bursa. Emiten Fintech ini mencatatkan sahamnya pada 29 Oktober 2018. Dua hari sebelumnya harga sahamnya sudah naik 73,94%.

Adapun MPRO merupakan emiten milik keluarga taipan Tahir yang bergerak di bidang properti. Saham MPRO sempat naik 591% sebelum perdagangannya dihentikan bursa.
(roy/wed) Next Article Suspensi Dibuka, Harga Saham Emiten Tahir Ini Anjlok 25%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular