Terpusat di Jawa, Jumlah Investor Pasar Modal Capai 1,53 juta

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 November 2018 14:59
Adapun jumlah investor ritel yang tercermin dari jumlah single investor identification (SID) mengalami pertumbuhan 37% sejak akhir tahun lalu.
Foto: Media Gathering BEI (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Surakarta, CNBC Indonesia - Hingga akhir Oktober lalu, jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia mencapai 1,53 juta. Sebagian besarnya atau mencapai 73,78% masih terpusat di wilayah Pulau Jawa dengan total aset mencapai Rp 2.049,90 triliun atau menguasai 95,83% dari total aset investor.

Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), wilayah Sumatera menjadi wilayah kedua dengan jumlah investor terbanyak. Tercatat di kawasan ini jumlah investor mencapai 14,35% dengan total aset mencapai Rp 32,30 triliun atau hanya 1,51% dari total.

Kemudian, jumlah investor terbanyak ketiga berlokasi di kawasan Kalimantan yang mencapai 4,44% dari total. Namun jumlah asetnya lebih tinggi dibanding Sumatera, sebesar Rp 48 triliun atau 2,24% daroi total aset.

Lalu, di wilayah timur yakni Sulawesi serta Maluku dan Papua masing-masing memiliki jumlah investor sebesar 3,44% dan 1,14% dari total SID seluruh Indonesia. Di Sulawesi, jumlah aset investornya mencapai Rp 4,36 triliun atau 0,20% dan di Maluku dan Papua mencapai Rp 1,25 triliun atau hanya 0,06% saja.

Adapun jumlah investor ritel yang tercermin dari jumlah single investor identification (SID) mengalami pertumbuhan 37% sejak akhir tahun lalu.

Terbagi dalam jumlah SID saham yang mencapai 813.969, SID reksa dana 933,094, SID surat verharga negara (SBN) 185.252 dan jumlah SID saham scrip sebanyak 1.638.


(hps/hps) Next Article RI Diadang Covid-19, Investor Pasar Modal Naik Jadi 2,8 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular