Saham BUMN Konstruksi Terbang, Respons Pembentukan Holding?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
16 November 2018 10:33
Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4,58% ke level Rp 1.255/saham. Lalu saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 4% ke level Rp 1.560/saham.
Foto: Konferensi pers BUMN (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham badan usaha milik negara (BUMN) dari industri konstruksi bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Pembahasan terkait rencana pembentukan induk usaha (holding) lnfrastruktur serta Perumahan dan Pengembangan Kawasan.

Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4,58% ke level Rp 1.255/saham. Lalu saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 4% ke level Rp 1.560/saham.

Kemudia saham PT PP Tbk (PTPP) pada perdagangan naik 3,99% ke level Rp 1.565/saham. Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) naik 3,11% ke level Rp 332/saham.

Kemarin, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menyampaikan paparan mengenai pembentukan holding BUMN perumahan dan pengembangan kawasan serta holding BUMN infrastruktur rampung pada akhir tahun ini. Pemerintah kini sedang menggenjot proses kedua sektor holding tersebut.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro menjelaskan proses holding perumahan dan pengembangan kawasan masih dibahas antar Kementerian/Lembaga (K/L). Sementara itu, untuk holding infrastruktur pembentukan saat ini dalam tahap harmonisasi.

Bila dilaksanakan, holding perumahan dan pengembangan kawasan nantinya akan dipimpin oleh Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas). Anggotanya holding akan berisikan PT Pembangunan Perumahan Tbk (Persero), PT Wijaya Karya Tbk (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), dan PT Bina Karya (Persero).

Finalisasi proses pembentukan holding ditargetkan selesai April 2019.



(hps/roy) Next Article Ssstt...Bocoran dari Erick, Holding RS BUMN Terbentuk Juni

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular