
Saat Kenaikan Suku Bunga Tak Mampu Tolong Neraca Pembayaran
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 November 2018 19:03

Tingginya arus valas yang keluar Indonesia, menjadikan komponen transaksi finansial menjadi jurus untuk mengimbangi hal tersebut. Pada kuartal III-2018, transaksi finansial mengalami surplus US$ 4,164 miliar atau turun US$ 266 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
Penurunan surplus ini sebenarnya cukup membingungkan, karena disaat yang bersamaan BI telah menaikkan suku bunga acuan hingga 150 basis poin (bps). Kenaikan suku bunga acuan tentu mendorong daya tarik pasar keuangan domestik meningkat.
Namun sialnya, di saat yang bersamaan bank sentral Amerika/Federal Reserve juga ikut-ikutan menaikkan suku bunga acuannya. Situasi ini mengakibatkan fokus aliran valas menjadi terpecah dan tidak sebagian besar menuju Indonesia.
Dengan kondisi besaran valas yang masuk melalui portofolio hanya US$ 4,146 miliar, sementara defisit dari sisi transaksi berjalan mencapai US$ 8,846 miliar maka jelas NPI tidak tertolong. Akibatnya, defisit pun terjadi dan tertinggi sejak awal tahun.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular