Saat Kenaikan Suku Bunga Tak Mampu Tolong Neraca Pembayaran
Alfado Agustio,
CNBC Indonesia
12 November 2018 19:03
Belum cukup tekor dari sisi neraca perdagangan barang dan jasa, neraca pendapatan primer ikut-ikutan berkontribusi terhadap melebarnya CAD. Pada kuartal III-2018, defisit pendapatan primer mencapai US$ 8,026 miliar atau tertinggi dibandingkan komponen lain pembentuk transaksi berjalan
Â
Â
Penyebab tingginya defisit neraca pendapatan primer karena tingginya pembayaran imbal hasil investasi asing, baik dari komponen investasi langsung dan portofolio.
Â
Dari sisi komponen investasi langsung, pembayaran mencapai US$ 4,942 miliar. Angka ini jauh dibandingkan penerimaan yang hanya US$ 945 juta. Alhasil, komponen ini menghasilkan defisit sekitar US$ 4,424 miliar.
Â
Sementara komponen portofolio, pembayaran mencapai US$ 3,305 miliar. Untuk penerimaan hanya US$ 543 juta. Situasi ini mengakibatkan defisit mencapai US$ 2,761 miliar.
Â
Kondisi-kondisi ini menyebabkan neraca pendapatan primer pun meningkat, sehingga mendorong defisit transaksi berjalan semakin tenggelam hingga menembus defisit US$ 8,846 miliar