Dilanda Profit Taking, Harga Saham Bank Mandiri Turun 1,04%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 November 2018 12:28
Harga saham BMRI terkoreksi 1,04% menjadi Rp 7.150 per saham.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi pertama ditutup koreksi 0,1% ke level 5.830,2 poin karena terbebani data inflasi Oktober 2018 yang di atas konsensus.

Pada perdagangan ini saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) termasuk salah satu saham yang paling banyak diperdagangkan. Emiten berkode saham BMRI ini banyak dilepas investor sebagai bentuk profit taking (aksi ambil untung).

Harga saham BMRI terkoreksi 1,04% menjadi Rp 7.150 per saham. BMRI telah diperdagangkan sebanyak 4.197 kali dengan volume 25,91 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 187,8 miliar.

Sehari sebelumnya, harga saham BMRI menguat 5,47% menjadi Rp 7.225 per saham. Kenaikan harga saham ini dipicu oleh upgrade yang diberikan salah satu sekuritas di Indonesia.

Melansir rekomendasi analis yang dihimpun oleh Reuters, pada hari ini ada 1 sekuritas yang menaikkan target harga atas saham BMRI menjadi Rp 8.466/saham. Sayang, nama sekuritas tersebut tidak dipublikasikan, berikut dengan target harga sebelumnya.


Target harga yang sebesar Rp 8.466/saham mengimplikasikan upside sebesar 23,59% dari harga per penutupan perdagangan kemarin (31/10/2018) yang sebesar Rp 6.850/saham.


(roy/wed) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular