
Surat Utang Dolar Pertamina Bunganya 6,5%, Kemahalan?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 November 2018 11:53

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) diketahui telah menerbitkan obligasi global (global bond) sebesar US$750 juta (Rp 11,25 triliun) pada 1 November 2018. Obligasi merupakan bagian dari rencana penerbitan surat utang sebesar US$10 miliar.
Hal ini terkonfirmasi dari peringkat yang diberikan Fitch Rating kepada surat utang tersebut. Fitch memberikan peringkat "BBB" dengan outlook Stable pada global bond US$750 juta. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 2048.
Global bond ini memberikan bunga 6,5% per tahun. Bila dibandingkan dengan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat bertenor 30 tahun, bunga yang ditawarkan Pertamina tergolong tinggi. Yield obligasi 30 tahun mencapai 3,39%. Artinya ada selisih sebesar 3,11%.
Fitch mengungkapkan rating obligasi global ini sama dengan rating Indonesia ("BBB"/stable). Fitch juga mengatakan penilaian ini karena Pertamina dan Pemerintah memiliki hubungan yang kuat dalam memberikan dukungan.
"Penetapan peringkat akhir ini mengikuti peninjauan dokumentasi akhir, sesuai dengan informasi yang sudah diterima. Peringkat akhir sama dengan peringkat yang diberikan pada 19 Oktober 2018," ujar Fitch dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada 1 November 2018.
Menurut penilaian Fitch Pertamina memiliki likuiditas yang kuat. Pada akhir 2017, Pertamina memiliki kas sebesar US$5,2 miliar. Angka ini turun dari kas tahun 2016 sebesar US$5,3 miliar.
Fitch meyakini Pertamina akan mengelola aksesnya pendanaan perbankan dan pasar modal yang akan mampu memenuhi kewajiban obligasi dan mendapatkan dana untuk ekspansi.
(roy/wed) Next Article Setelah Global Bond, Pertamina Mau Jual MTN US$ 10 Miliar
Hal ini terkonfirmasi dari peringkat yang diberikan Fitch Rating kepada surat utang tersebut. Fitch memberikan peringkat "BBB" dengan outlook Stable pada global bond US$750 juta. Surat utang ini akan jatuh tempo pada 2048.
"Penetapan peringkat akhir ini mengikuti peninjauan dokumentasi akhir, sesuai dengan informasi yang sudah diterima. Peringkat akhir sama dengan peringkat yang diberikan pada 19 Oktober 2018," ujar Fitch dalam keterangan resmi yang diterbitkan pada 1 November 2018.
Menurut penilaian Fitch Pertamina memiliki likuiditas yang kuat. Pada akhir 2017, Pertamina memiliki kas sebesar US$5,2 miliar. Angka ini turun dari kas tahun 2016 sebesar US$5,3 miliar.
Fitch meyakini Pertamina akan mengelola aksesnya pendanaan perbankan dan pasar modal yang akan mampu memenuhi kewajiban obligasi dan mendapatkan dana untuk ekspansi.
(roy/wed) Next Article Setelah Global Bond, Pertamina Mau Jual MTN US$ 10 Miliar
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular