Setelah Global Bond, Pertamina Mau Jual MTN US$ 10 Miliar

Gustidha Budiartie & Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
02 November 2018 15:13
Pertamina berencana terbitkan MTN 10 miliar.
Foto: Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Pahala N Mansury (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Pertamina (Persero) akhirnya resmi menerbitkan global bond atau obligasi global pada tahun ini.

"Kami sudah menerbitkan global bonds sebesar US$ 750 juta dengan tenor 30 tahun, kupon 6,5%," ujar Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Mansury, Jumat (2/11/2018).



Pahala juga menambahkan perseroan memiliki program untuk menerbitkan medium term notes (MTN) senilai US$ 10 miliar atau setara Rp 150 triliun. Namun untuk penerbitan surat utang ini masih menunggu kondisi pasar.

"Itu program MTN US$ 10 miliar, mungkin kita terbitkan namun melihat kondisi pasar dan tidak dalam waktu dekat," jelasnya.

Untuk global bond US$ 750 juta yang jatuh tempo di 2048, lembaga pemeringkat Fitch memberi rating BBB-stabil. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai, perusahaan migas pelat merah tersebut masih cukup aman untuk perusahaan, apalagi jika tujuan penerbitannya untuk ekspansi bisnis.

Hal ini, lanjut Nafan, bisa dilihat dari sejarah penerbitan obligasi perusahaan tersebut. Tercatat, Pertamina terakhir menerbitkan obligasi ada 30 Mei 2014 sebesar US$ 1.500 juta, dengan bunga sebesar 6,45%.

"Berarti, jika Pertamina terbitkan sebesar US$ 750 juta, maka jumlahnya lebih rendah dibandingkan penerbitan di 2014, apalagi kupon hampir sama, 6,45% dan 6,5%," ujar Nafan saat dihubungi, Jumat (2/11/2018).

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahkan, di 2011, BUMN migas ini pun pernah menerbitkan obligasi sebesar US$ 500 juta dengan bunga persis di level 6,5%. 

Sehingga, menurutnya meski di tengah kondisi ekonomi saat ini, Pertamina masih dirasa "aman" untuk menerbitkan obligasi.

"Jika kupon Pertamina 6,5%, maka diharapkan akan meningkatkan animo dari para pelaku pasar global sebagai investor untuk berinvestasi di obligasi tersebut, apalagi Pertamina sudah dalam kategori level Investment Grade," pungkas Nafan.
(gus/wed) Next Article Surat Utang Dolar Pertamina Bunganya 6,5%, Kemahalan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular