Facebook Raup Pendapatan Rp 209 T di Kuartal III-2018

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
31 October 2018 12:57
Laba per saham Facebook tercatat US$1,76 (Rp 26.777) sementara pendapatannya mencapai US$13,73 miliar.
Logo Facebook (Foto: REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Facebook bergejolak dalam perdagangan after-hours, menyusul laporan laba kuartal ketiga yang memberi banyak sinyal bagi investor, Selasa (30/10/2018).



Capaian pendapatan, pengguna aktif harian, dan perkiraan pengguna aktif bulanan pada laporan pendapatan terbaru perusahaan meleset dari perkiraan meskipun laba per saham tumbuh lebih tinggi. Facebook juga mengatakan kepada investor agar bersiap untuk melihat peningkatan biaya di 2019.


Laba per saham Facebook tercatat US$1,76 (Rp 26.777) dibandingkan perkiraan Refinitiv US$1,47. Pendapatannya mencapai US$13,73 miliar (Rp 208,9 triliun), lebih rendah dari US$13,78 miliar yang diperkirakan Refinitiv.



Pengguna aktif harian tercatat 1,49 miliar dibandingkan perkiraan pasar 1,51 miliar, menurut FactSet dan StreetAccount. Sementara itu, pengguna aktif bulanan tercatat 2,27 miliar atau lebih rendah dari 2,29 miliar yang diperkirakan, dikutip dari CNBC International.


Saham Facebook sempat turun 6% lalu naik 5% setelah para investor mencerna komentar CEO Mark Zuckerberg tentang biaya dan pertumbuhan di masa depan. Mereka akhirnya memilih posisi yang positif dan membawa naik saham media sosial terbesar di dunia itu sekitar 3%, setelah conference call pengumuman kinerja perusahaan berakhir.

Zuckerberg mengatakan perusahaan berencana untuk berinvestasi secara signifikan dalam perusahaannya di 2019 karena Facebook sedang fokus pada membangun produk baru seperti Facebook Watch, Instagram TV, Facebook Marketplace, dan meningkatkan keamanan cyber.

Facebook Raup Pendapatan Rp 209 T di Kuartal III-2018Foto: Edward Ricardo
CFO Facebook David Wehner mengatakan total biaya tahun depan akan tumbuh 40% hingga 50% dibandingkan sepanjang 2018.

"Saya ingin Anda tahu bahwa melihat ke depannya melampaui tahun 2019, saya tahu bahwa kami perlu memastikan biaya dan pendapatan kami lebih sesuai dari waktu ke waktu, dan itu adalah sesuatu yang saya fokuskan juga," kata Zuckerberg.

Facebook mengatakan pihaknya memperkirakan belanja modal antara US$18 miliar hingga US$20 miliar pada 2019, di atas perkiraan analis FactSet sebesar US$17,29 miliar.




Zuckerberg juga menghabiskan banyak waktunya untuk membahas perkembangan fitur "Story" yang tersedia di seluruh aplikasi Facebook, termasuk Instagram dan Messenger. Ia mengatakan "tren yang telah kita lihat menunjukkan bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, orang akan berbagi lebih banyak ke dalam Stories daripada feeds.

"

Story tumbuh lebih cepat daripada kemampuan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari fitur ini sehingga Facebook perlu mencari cara untuk membangun produk iklan yang berjalan bersama konten pengguna itu, kata Zuckerberg.

"Ini adalah salah satu situasi di mana pertumbuhan komunitas yang kami lihat melampaui kemajuan yang kami buat sejauh ini dalam mengembangkan iklan di ruang itu," katanya.



Zuckerberg juga membahas tantangan perusahaan dalam hal keamanan pengguna dan konten berbahaya. Ia mengatakan Facebook telah membuat kemajuan, namun kemungkinan tidak akan memiliki pemahaman yang kuat terkait masalah itu hingga akhir 2019.



Facebook Raup Pendapatan Rp 209 T di Kuartal III-2018Foto: Arie Pratama
"Kami menjadi lebih baik dan lebih baik dalam hal ini, tetapi saya mengantisipasi bahwa ini baru akan selesai sekitar akhir tahun depan...," katanya. "Bahkan pada saat itu, kami tidak akan menjadi sempurna."



Lebih dari 2,6 miliar orang menggunakan aplikasi dari keluarga Facebook kata perusahaan itu. Aplikasi tersebut termasuk Facebook, WhatsApp, Instagram, atau Messenger. Angka itu naik 100 juta dari kuartal terakhir. Lebih dari 2 miliar orang per hari menggunakan setidaknya satu dari aplikasi tersebut.

"Komunitas dan bisnis kami terus tumbuh dengan cepat, dan sekarang lebih dari 2 miliar orang menggunakan setidaknya satu dari layanan kami setiap hari," Zuckerberg.

"Kami sedang membangun layanan terbaik untuk mengirim pesan dan cerita pribadi. Ada peluang besar di depan dalam video dan bisnis juga.

"

Perusahaan juga mengatakan menaikkan jumlah pegawai hingga 45% dan biaya naik 53%. Lebih dari 92% dari pendapatan iklan untuk kuartal tersebut berasal dari iklan seluler, naik dari 88% dari tahun ke tahun.


(prm) Next Article Zuckerberg Jual Saham Facebook Senilai Rp 4,14 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular