Anjlok Rp 1.000 T, Mark Zuckerberg Tetap Jadi Orang Tajir

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
23 September 2022 12:00
Founder and CEO of US online social media and social networking service Facebook Mark Zuckerberg reacts upon his arrival for a meeting with European Commission vice-president in charge for Values and Transparency, in Brussels, on February 17, 2020. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / AFP) (Photo by KENZO TRIBOUILLARD/AFP via Getty Images)
Foto: Mark Zuckerberg (Photo by KENZO TRIBOUILLARD/AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harta kekayaan CEO Meta dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg anjlok USD 71 miliar atau lebih dari Rp 1.000 triliun. Performa saham Meta yang terus menurun hingga membuat harta kekayaan Zuckerberg hanya tersisa US$ 55 miliar.

Seperti dilansir dari detikInet, Mark Zuckerberg saat ini menempati posisi 20 orang terkaya, padahal sebelumnya selalu masuk lima besar. Meski hartanya masih sangat besar, namun ini pertama kalinya dalam delapan tahun, peringkatnya di daftar orang terkaya terjun bebas. Dua taun silam, dia masih menjadi orang terkaya ketiga di dunia.

Tahun 2022 memang menjadi tahun buruk bagi saham perusahaan teknologi karena banyak yang rontok. Namun kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates tidak sampai turun sedalam Mark Zuckerberg.

Sebelum September 2021, valuasi Facebook masih tinggi, kemudian Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook menjadi Meta untuk mengembangkan jagat virtual metaverse.

Menurut Mark Zuckerberg, metaverse akan menjadi masa depan internet. Sayangnya, hingga saat ini konsep metaverse masih belum jelas. Perangkat virtual reality untuk mengaksesnya pun masih tergolong mahal dan gambot alias tidak menyenangkan dipakai lama-lama.

Hal ini menyebabkan para investor belum begitu yakin dengan pertaruhan bisnis di metaverse. Seorang pakar bahkan menilai Mark Zuckerberg membawa Meta anjlok bersamanya.

"Saya pikir Facebook tidak akan jadi baik selama dia masih berada di sana. Dia sepertinya adalah salah satu alasan mengapa sangat banyak orang tidak lagi melirik perusahaan itu. Dia benar-benar sudah kehilangan jalan," kata akademisi dari Harvard Business School, Bill George.

Selain itu, kerajaan bisnis Meta lainnya, yaitu Instagram, terancam dengan kehadiran TikTok. Namun tak menutup kemungkinan Mark Zuckerberg bisa membalikkan keadaan, melihat segudang pengalaman yang dimilikinya.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bangkit Dari 'Kubur'! Zuckerberg Jadi Orang Kaya Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular