
Perkembangan Teknologi
Facebook Rombak Aplikasi Messenger, Mau Monetisasi?
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
24 October 2018 17:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook meluncurkan versi terbaru yang menyederhanakan tampilan muka (user interface) aplikasi chat Messenger.
Messenger, yang kini memiliki 1,3 miliar pengguna per bulan, sebelumnya memiliki sembilan tab berbeda, sedangkan versi baru hanya memiliki tiga tab.
"Ini adalah fondasi baru yang akan memberi kita kemampuan untuk mulai membangun lebih cepat, lebih baik dan fitur yang lebih kuat," kata Wakil Presiden Messenger Stan Chudnovsky dalam sebuah acara pers, Selasa (23/10/2018).
Tiga tab baru ini terdiri dari fitur: Chats, yang meliputi percakapan; People, yang menunjukkan Stories dan kontak aktif; dan Discover, yang mencakup game dan obrolan dengan bisnis.
Sementara Chudnovsky mengatakan dia tidak mengharapkan "segera melakukan perubahan monetisasi," ia mengatakan mengurangi tab Messenger dari sembilan menjadi tiga diharapkan akan membuatnya lebih jelas bagi orang-orang bahwa aplikasi itu adalah tempat di mana mereka dapat berbicara dengan rekan bisnis sekaligus teman mereka.
Saat ini ada 10 miliar pesan yang dikirim antara pengguna perorangan dan bisnis setiap bulan.
Saat ini, Facebook menghasilkan uang dari Messenger dengan beberapa cara berbeda: menjual iklan yang muncul langsung di kotak masuk pengguna dan antara Stories dari teman-teman mereka, dan menjual iklan klik-untuk-pesan bagi bisnis yang muncul di timeline Facebook.
Chudnovsky mengatakan desain yang diperbaharui dimaksudkan untuk mengintegrasikan semua fitur barunya dengan cara yang tidak terlalu rumit, dan akan tersedia fitur baru, seperti "mode gelap".
Facebook telah menumpuk fitur baru ke Messenger selama bertahun-tahun, kritikus mengatakan itu menyebabkan pengalaman pengguna menjadi tidak luwes.
Fitur ini juga mengadopsi banyak fitur populer dari pesaing Snapchat, seperti Stories, yang memungkinkan Anda memposting foto atau video sementara ke feed untuk dilihat teman-teman Anda.
Facebook Stories dan Messenger Stories memiliki 300 juta pengguna harian aktif per September.
Facebook akan mulai meluncurkan desain baru itu ke pengguna hari Selasa.
(prm) Next Article Facebook akan Integrasi DM Instagram dengan Messenger
Messenger, yang kini memiliki 1,3 miliar pengguna per bulan, sebelumnya memiliki sembilan tab berbeda, sedangkan versi baru hanya memiliki tiga tab.
"Ini adalah fondasi baru yang akan memberi kita kemampuan untuk mulai membangun lebih cepat, lebih baik dan fitur yang lebih kuat," kata Wakil Presiden Messenger Stan Chudnovsky dalam sebuah acara pers, Selasa (23/10/2018).
Sementara Chudnovsky mengatakan dia tidak mengharapkan "segera melakukan perubahan monetisasi," ia mengatakan mengurangi tab Messenger dari sembilan menjadi tiga diharapkan akan membuatnya lebih jelas bagi orang-orang bahwa aplikasi itu adalah tempat di mana mereka dapat berbicara dengan rekan bisnis sekaligus teman mereka.
Saat ini ada 10 miliar pesan yang dikirim antara pengguna perorangan dan bisnis setiap bulan.
![]() |
Chudnovsky mengatakan desain yang diperbaharui dimaksudkan untuk mengintegrasikan semua fitur barunya dengan cara yang tidak terlalu rumit, dan akan tersedia fitur baru, seperti "mode gelap".
Facebook telah menumpuk fitur baru ke Messenger selama bertahun-tahun, kritikus mengatakan itu menyebabkan pengalaman pengguna menjadi tidak luwes.
Fitur ini juga mengadopsi banyak fitur populer dari pesaing Snapchat, seperti Stories, yang memungkinkan Anda memposting foto atau video sementara ke feed untuk dilihat teman-teman Anda.
Facebook Stories dan Messenger Stories memiliki 300 juta pengguna harian aktif per September.
Facebook akan mulai meluncurkan desain baru itu ke pengguna hari Selasa.
(prm) Next Article Facebook akan Integrasi DM Instagram dengan Messenger
Most Popular