
Facebook Tunjuk Eks Wakil PM Inggris Urus Krisis Perusahaan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
20 October 2018 13:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook telah mempekerjakan mantan Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg sebagai Wakil Direktur Hubungan Global dan Komunikasi, kata juru bicara perusahaan kepada CNBC International.
Clegg menggantikan Elliot Schrage, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Juni setelah bekerja selama 10 tahun di perusahaan itu.
Clegg, yang nantinya akan berada di bawah COO Facebook Sheryl Sandberg, akan mulai bekerja pada hari Senin (22/10/2018). Dia akan bekerja dari London selama beberapa bulan pertama dan akan pindah ke California bersama keluarganya di awal tahun depan.
"Perusahaan kami berada di perjalanan penting. Tantangan yang kami hadapi serius dan jelas dan sekarang kami membutuhkan perspektif yang lebih daripada sebelumnya untuk membantu kami melewati perubahan ini," kata Sanberg dalam sebuah pernyataan di laman Facebook-nya.
Facebook berkata Schrage akan tetap bekerja di Facebook sebagai penasihat. Perusahaan jejaring sosial itu berkata Sandberg dan CEO Mark Zuckerberg pertama kali bertemu Clegg pada musim panas lalu.
Penting untuk menyadari bahwa Facebook menunjuk seseorang dari luar perusahaan untuk jabatan tinggi. Pasalnya, Facebook punya reputasi mempromosikan lingkaran eksekutif kecil yang dekat dengan Zuckerberg dan Sandberg.
Clegg cukup vokal saat berbincang dengan para eksekutif papan atas Facebook, katanya kepada BBC.
"Saya berkata pada mereka, jika Anda siap membiarkan saya masuk ke lingkaran dalam, ke kotak hitam dan memberi saya otoritas sebenarnya, maka saya tertarik," kata Clegg menurut BBC.
Perusahaan itu mengalami tekanan yang meningkat di Eropa terkait isu privasi pengguna. Pedoman lebih ketat dari Uni Eropa (UE) untuk mengumpulkan dan menyimpan data pengguna, atau lebih dikenal dengan sebutan General Data Protection Regulation (GDPR), mulai berlaku di bulan Mei.
Facebook kini menghadapi tantangan pertamanya di bawah batasan-batasan tersebut, setelah sebuah kasus kebocoran keamanan di bulan September berdampak ke setidaknya 3 juta warga Eropa.
Sebagai Wakil Direktur Hubungan Global, Clegg akan bertugas menangani sejumlah krisis hubungan masyarakat (public relation/ PR) yang meningkat di Facebook. Krisis tersebut terkait privasi, campur tangan pemilu dan keamanan.
Penunjukan Clegg di Facebook akan mengisi satu dari beberapa lowongan kerja papan atas di perusahaan.
"Setelah berbicara panjang lebar dengan Mark dan Sheryl selama beberapa bulan terakhir ini, saya terkesima dengan pengakuan mereka bahwa perusahaan sedang dalam sebuah perjalanan. Perjalanan itu akan membawa berbagai tanggung jawab baru, tidak hanya kepada pengguna aplikasi Facebook tetapi masyarakat secara luas," tulis Clegg dalam postingan di laman Facebook-nya hari Jumat (19/10/2018).
"Saya harap saya bisa memainkan peran dalam membantu mengarahkan perjalanan itu," tambahnya.
Clegg adalah mantan pemimpin partai Liberal Demokrat di Inggris. Dia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Inggris di tahun 2010 ketika partainya bergabung dengan kubu Konsevatif dalam sebuah koalisi yang mengarah ke penghematan pasca-krisis keuangan 2008.
Clegg juga mengizinkan biaya sekolah naik ketika dia menjabat, yang meningkatkan biaya kuliah, setelah berjanji tidak akan melakukannya selama kampanye pemilu. Hal itu merusak karir politiknya dan merugikan Liberal Demokrat dalam pemilu berikutnya.
Dia juga dikenal sebagai seorang pecinta Eropa yang menolak Brexit dan mampu berbicara dalam beberapa bahasa.
(prm) Next Article Dua Bos Facebook Disebut 'Bentrok' Gegara Trump, Ada Apa?
Clegg menggantikan Elliot Schrage, yang mengumumkan pengunduran dirinya pada bulan Juni setelah bekerja selama 10 tahun di perusahaan itu.
Clegg, yang nantinya akan berada di bawah COO Facebook Sheryl Sandberg, akan mulai bekerja pada hari Senin (22/10/2018). Dia akan bekerja dari London selama beberapa bulan pertama dan akan pindah ke California bersama keluarganya di awal tahun depan.
Facebook berkata Schrage akan tetap bekerja di Facebook sebagai penasihat. Perusahaan jejaring sosial itu berkata Sandberg dan CEO Mark Zuckerberg pertama kali bertemu Clegg pada musim panas lalu.
Penting untuk menyadari bahwa Facebook menunjuk seseorang dari luar perusahaan untuk jabatan tinggi. Pasalnya, Facebook punya reputasi mempromosikan lingkaran eksekutif kecil yang dekat dengan Zuckerberg dan Sandberg.
Clegg cukup vokal saat berbincang dengan para eksekutif papan atas Facebook, katanya kepada BBC.
"Saya berkata pada mereka, jika Anda siap membiarkan saya masuk ke lingkaran dalam, ke kotak hitam dan memberi saya otoritas sebenarnya, maka saya tertarik," kata Clegg menurut BBC.
Perusahaan itu mengalami tekanan yang meningkat di Eropa terkait isu privasi pengguna. Pedoman lebih ketat dari Uni Eropa (UE) untuk mengumpulkan dan menyimpan data pengguna, atau lebih dikenal dengan sebutan General Data Protection Regulation (GDPR), mulai berlaku di bulan Mei.
Facebook kini menghadapi tantangan pertamanya di bawah batasan-batasan tersebut, setelah sebuah kasus kebocoran keamanan di bulan September berdampak ke setidaknya 3 juta warga Eropa.
Sebagai Wakil Direktur Hubungan Global, Clegg akan bertugas menangani sejumlah krisis hubungan masyarakat (public relation/ PR) yang meningkat di Facebook. Krisis tersebut terkait privasi, campur tangan pemilu dan keamanan.
![]() |
"Setelah berbicara panjang lebar dengan Mark dan Sheryl selama beberapa bulan terakhir ini, saya terkesima dengan pengakuan mereka bahwa perusahaan sedang dalam sebuah perjalanan. Perjalanan itu akan membawa berbagai tanggung jawab baru, tidak hanya kepada pengguna aplikasi Facebook tetapi masyarakat secara luas," tulis Clegg dalam postingan di laman Facebook-nya hari Jumat (19/10/2018).
"Saya harap saya bisa memainkan peran dalam membantu mengarahkan perjalanan itu," tambahnya.
Clegg adalah mantan pemimpin partai Liberal Demokrat di Inggris. Dia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Inggris di tahun 2010 ketika partainya bergabung dengan kubu Konsevatif dalam sebuah koalisi yang mengarah ke penghematan pasca-krisis keuangan 2008.
Clegg juga mengizinkan biaya sekolah naik ketika dia menjabat, yang meningkatkan biaya kuliah, setelah berjanji tidak akan melakukannya selama kampanye pemilu. Hal itu merusak karir politiknya dan merugikan Liberal Demokrat dalam pemilu berikutnya.
Dia juga dikenal sebagai seorang pecinta Eropa yang menolak Brexit dan mampu berbicara dalam beberapa bahasa.
(prm) Next Article Dua Bos Facebook Disebut 'Bentrok' Gegara Trump, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular