Tensi Geopolitik Membayangi, Bursa Jepang Dibuka Anjlok

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 October 2018 07:20
Bursa saham Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Selasa (23/10/2018) di tengah risiko ketegangan geopolitik yang membayangi pasar.
Bursa Jepang (Foto: REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Selasa (23/10/2018) di tengah risiko ketegangan geopolitik yang membayangi pasar dan jelang rilis kinerja keuangan emiten.

Indeks Nikkei 225 anjlok 1% ke 22.388,6 dan indeks Topix turun 0,88% menjadi 1.680,38 di awal perdagangan, AFP melaporkan.


Dini hari tadi, indeks-indeks acuan Wall Street juga ditutup mayoritas terkoreksi di tengah pelemahan sektor perbankan dan sikap investor yang masih mencerna ketegangan global dari kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Dow Jones turun 0,5% ke posisi 25.317,41 dipimpin pelemahan saham Goldman Sachs. S&P 500 terkoreksi 0,43% menjadi 2.755,88 karena sektor keuangan anjlok 2,1%. Namun, Nasdaq Composite berhasil selamat dan menguat 0,3% ke 7.568,36 setelah saham Amazon dan Apple naik masing-masing 1,4% dan 0,6%.

Kasus kematian telah memantik skeptisme global terhadap Arab yang terus berubah-ubah dalam pernyataannya terkait insiden tersebut dan berdampak kepada pasar keuangan global, tulis CNBC International.

Pekan lalu, investor asing dikabarkan melepas saham-saham Arab senilai lebih dari US$1 miliar (Rp 15,2 triliun).


(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular