Investor Cermati Italia & Kinerja Emiten, Bursa Eropa Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 October 2018 06:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak penuh kegalauan pada perdagangan hari Senin (22/10/2018) saat investor memfokuskan perhatiannya pada laporan kinerja keuangan kuartal ketiga para emiten dan perkembangan politik di Italia.
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,1% ke 7.042,8, indeks DAX di Frankfurt terkoreksi 0,26% menjadi 11,524,34, sementara indeks CAC 40 di Paris jatuh 0,62% ke posisi 5.053,31.
Indeks Eropa Stoxx 600 awalnya menguat dengan sebagian besar sektor saham berada di zona positif. Namun, penguatan tersebut menguap setelah Italia mengatakan akan tetap mempertahankan rancangan anggarannya. Indeks akhirnya ditutup melemah 0,32%, CNBC International melaporkan.
Saham-saham Italia bergerak sedikit menguat di awal perdagangan Senin pagi setelah penurunan peringkat utang Italia sebanyak satu posisi dari Moody's dianggap relatif stabil. Saham-saham perbankan Italia naik dan yield obligasi turun.
Namun, kementerian ekonomi Italia kemudian merilis surat di situsnya yang mengatakan pemerintah akan mempertahankan rancangan anggarannya yang kontroversial.
Perhatian pasar sebagian besar tertuju pada laporan capaian laba perusahaan di kuartal ketiga tahun ini.
Saham maskapai Ryanair melompat lebih dari 4% meskipun melaporkan laba yang lebih rendah dari perkiraan. Maskapai ini juga mengumumkan kemajuan yang signifikan terkait hubungan dengan karyawan untuk mencegah aksi mogok di masa depan serta investasi untuk memastikan keberangkatan yang tepat waktu.
Sementara itu, saham Phillips anjlok 8,69% setelah pencapaian keuangannya di kuartal ketiga meleset dari ekspektasi pasar.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,1% ke 7.042,8, indeks DAX di Frankfurt terkoreksi 0,26% menjadi 11,524,34, sementara indeks CAC 40 di Paris jatuh 0,62% ke posisi 5.053,31.
Indeks Eropa Stoxx 600 awalnya menguat dengan sebagian besar sektor saham berada di zona positif. Namun, penguatan tersebut menguap setelah Italia mengatakan akan tetap mempertahankan rancangan anggarannya. Indeks akhirnya ditutup melemah 0,32%, CNBC International melaporkan.
Namun, kementerian ekonomi Italia kemudian merilis surat di situsnya yang mengatakan pemerintah akan mempertahankan rancangan anggarannya yang kontroversial.
Perhatian pasar sebagian besar tertuju pada laporan capaian laba perusahaan di kuartal ketiga tahun ini.
Saham maskapai Ryanair melompat lebih dari 4% meskipun melaporkan laba yang lebih rendah dari perkiraan. Maskapai ini juga mengumumkan kemajuan yang signifikan terkait hubungan dengan karyawan untuk mencegah aksi mogok di masa depan serta investasi untuk memastikan keberangkatan yang tepat waktu.
Sementara itu, saham Phillips anjlok 8,69% setelah pencapaian keuangannya di kuartal ketiga meleset dari ekspektasi pasar.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular