
Tunggu "Plan B" Brexit, Bursa Eropa Dibuka Melemah
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
21 January 2019 16:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa melemah pada pembukaan Senin (21/01/2019), dimana pelaku pasar menunggu "Plan B" Brexit dari pemerintah Inggris, setelah parlemen negara itu menolak kesepakatan asli pemisahan Uni Eropa Perdana Menteri Theresa May.
Indeks acuan FTSE 100 di London merosot 0,1% menjadi 6.964,28 poin, sektor penambangan kelas beratnya terseret oleh berita pertumbuhan ekonomi China pada laju paling lambat dalam 28 tahun.
Pelaku pasar memantau berita perlambatan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Data resmi yang diterbitkan mengatakan produk domestik bruto China (PDB) pada 2018 tumbuh 6,6% dari tahun sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi analis, tetapi pada tingkat paling lamban dalam hampir tiga dekade.
Ini adalah tanda kelemahan terbaru dalam ekonomi China, dan datang pada saat yang kritis dalam pertempuran perdagangan Beijing dengan Amerika Serikat. Kedua negara telah terkunci dalam perdebatan tarif sejak awal tahun lalu, tetapi saat ini berusaha mencegah peningkatan lebih lanjut selama gencatan senjata 90 hari.
Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt turun 0,3% menjadi 11.176,12 poin, dan Paris CAC 40 kehilangan 0,2% menjadi 4.865,79.
(hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks acuan FTSE 100 di London merosot 0,1% menjadi 6.964,28 poin, sektor penambangan kelas beratnya terseret oleh berita pertumbuhan ekonomi China pada laju paling lambat dalam 28 tahun.
Pelaku pasar memantau berita perlambatan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Data resmi yang diterbitkan mengatakan produk domestik bruto China (PDB) pada 2018 tumbuh 6,6% dari tahun sebelumnya, sejalan dengan ekspektasi analis, tetapi pada tingkat paling lamban dalam hampir tiga dekade.
Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt turun 0,3% menjadi 11.176,12 poin, dan Paris CAC 40 kehilangan 0,2% menjadi 4.865,79.
(hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular