Pajak Rumah Mewah Dihapus, Saham Emiten Properti Terbang
19 October 2018 17:07
Foto: Seorang pekerja pembuat maket properti gedung di Architeka Raya Studio Tangerang Selatan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti mendapat angin segar dari kajian pemerintah tentang penghapusan pajak rumah mewah, yang membuat harga saham menguat.
Harga saham PT PP Properti Tbk (PPRO) menguat 2% menjadi Rp 102 per saham. PPRO sudah ditransaksikan sebanyak 1.619 kali dengan volume 48,41 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 4,97 miliar.
Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menguat 1,75% menjadi Rp 870 per saham. CTRA sudah ditransaksikan sebanyak 1.277 kali dengan volume 8,83 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 7,59 miliar.
Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 0,83% menjadi Rp 488 per saham. PWON sudah ditransaksikan sebanyak 1.708 kali dengan volume 40,82 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 19,94 miliar.
Harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menguat 0,73% menjadi Rp 276 per saham. LPKR sudah ditransaksikan sebanyak 1.634 kali dengan volume 71,92 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 20,56 miliar.
Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menguat 0,45% menjadi Rp 1.105 per saham. BSDE telah ditransaksikan sebanyak 1.766 kali dengan volume 27,39 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 30,22 miliar.
Asal tahu saja, direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sedang melakukan kajian atas rencana menghapuskan pajak pembelian rumah yaitu pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan pajak penghasilan (PPh) pasal 22.
Objek PPh 22 sebesar 5% adalah rumah dengan harga jual atau lebih dari Rp 5 miliar atau luas bangunan lebih dari 400 meter persegi (m2) dan apartemen dengan harga jual lebih dari Rp 5 miliar atau luas bangunan diatas 150 m2.
Sedangkan PPnBM berlaku untuk rumah dan town house dari jenis non strata title dengan harga jual lebih dari Rp 20 miliar dan apartemen, kondominium jenis strata title dengan harga jual minimal Rp 10 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/hps)
Harga saham PT PP Properti Tbk (PPRO) menguat 2% menjadi Rp 102 per saham. PPRO sudah ditransaksikan sebanyak 1.619 kali dengan volume 48,41 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 4,97 miliar.
Harga saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 0,83% menjadi Rp 488 per saham. PWON sudah ditransaksikan sebanyak 1.708 kali dengan volume 40,82 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 19,94 miliar.
Harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menguat 0,73% menjadi Rp 276 per saham. LPKR sudah ditransaksikan sebanyak 1.634 kali dengan volume 71,92 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 20,56 miliar.
Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menguat 0,45% menjadi Rp 1.105 per saham. BSDE telah ditransaksikan sebanyak 1.766 kali dengan volume 27,39 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 30,22 miliar.
Asal tahu saja, direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sedang melakukan kajian atas rencana menghapuskan pajak pembelian rumah yaitu pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan pajak penghasilan (PPh) pasal 22.
Objek PPh 22 sebesar 5% adalah rumah dengan harga jual atau lebih dari Rp 5 miliar atau luas bangunan lebih dari 400 meter persegi (m2) dan apartemen dengan harga jual lebih dari Rp 5 miliar atau luas bangunan diatas 150 m2.
Sedangkan PPnBM berlaku untuk rumah dan town house dari jenis non strata title dengan harga jual lebih dari Rp 20 miliar dan apartemen, kondominium jenis strata title dengan harga jual minimal Rp 10 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Penguatan Rupiah Dorong Investor Buru Saham Properti
(roy/hps)
