IHSG Merah, Diam-Diam Harga Saham Emiten Properti Malah Naik

Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 September 2018 16:28
Saham properti masih dibayangi kenaikan bunga kredit, pelemahan rupiah, dan daya beli masyarakat.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks harga saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,35% ke level 5.831,12 poin pada perdagangan hari ini, Senin (10/9/2018). Pelemahan rupiah masih jadi penghalang penguatan IHSG.

Namun, pada perdagangan hari ini harga saham emiten properti diam-diam naik cukup tinggi.

Harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menguat 5,42% menjadi Rp 350 per saham. LPKR sudah ditransaksikan 751 kali dengan volume transaksi 29,99 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 10,49 miliar.

Harga saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menguat 4,07% menjadi Rp 640 per saham. SMRA sudah ditransaksikan 1.264 kali dengan volume transaksi 11,78 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 7,46 miliar.

Harga saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menguat 3,14% menjadi Rp 1.150 per saham. BSDE sudah ditransaksikan 2.103 kali dengan volume transaksi 10,7 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 12,13 miliar.

Harga saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menguat 0,68% menjadi Rp 740 per saham. CTRA sudah ditransaksikan 1.425 kali dengan volume transaksi 10,18 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 7,61 miliar.

Pegerakan harga emiten properti pada hari ini cukup anomali. Pasalnya, bisnis masih tertekan karena pelemahan rupiah dan potensi kenaikan bunga kredit karena Bank Indonesia (BI) agresif menaikkan suku bunga acuan. Daya beli masyarakat pun belum pulih.




(roy/prm) Next Article BI Siap Beri Pelonggaran, Saham Emiten Properti Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular