Perang Dagang Berkecamuk, Pertumbuhan Ekonomi Global Turun

Rehia Sebayang & Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
03 October 2018 11:29
Enrico memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan diturunkan jadi di kisaran 3,6% hingga 3,7%
Foto: Ilustrasi aktivitas bongkar muat di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Head Economic & Research Bank UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja, memprediksiĀ International Monetary Fund (IMF) akan merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global. Penurunan pertumbuhan ekonomi global akan berlanjut pada 2019.

Enrico memprediksi, pertumbuhan ekonomi global akan diturunkan jadi di kisaran 3,6% hingga 3,7%. Pada awal tahun ini IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global mencapai 3,8%.

Penyebabnya penurunan ini dikarenakan harga komoditas yang dipengaruhi perang dagang, menurunnya volume perdagangan internasional dan pelemahan nilai tukar.

"Semenjak 2012, [pertumbuhan ekonomi] tidak pernah melewati angka 4%. Di awal tahun IMF masih sangat bullish, mungkin 3,8%. Saya pikir minggu depan [Cristhine] Lagarde (direktur eksekutif IMF) blang 3,6% atau 3,7%," ujar Enrico di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

(wed) Next Article Waspada Peringatan Baru IMF

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular