Saham SMCB Kembali Meroket, Mampukah Teruskan Reli?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Holcim Indonesia Tbk kembali melonjak dengan kenaikan sebesar 150 poin (+16,12%) ke Rp 1.080 per saham pada penutupan Kamis (27/9/2018). 

Nilai perdagangan saham berkode SMCB ini mencapai Rp 19 miliar, atau lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata transaksi hariannya. Namun, investor asing melakukan penjualan besih (net sell) senilai Rp 4 miliar. 

Bagaimana arah pergerakan SMCB selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham tersebut secara teknikal, berikut ini laporannya.

Sumber: Reuters

Kami melihat SMCB akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah, menyusul terbentuknya pola lilin putih panjang (long white candle) pada grafik penutupan kemarin yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan. 

Namun grafik tersebut meninggalkan ekor panjangnya yang menunjukkan adanya penurunan dari harga tertingginya di Rp 1.150/saham (+23,66%). Artinya, energi penguatannya bakal cenderung berkurang.

Baca: IHSG Cenderung Naik, 4 Saham Ini Layak Diperhatikan

Volatilitas pada saham SMCB cukup tinggi beberapa bulan ini, terkadang harganya terbang selama beberapa hari, kemudian kembali turun dan bergerak datar hingga beberapa pekan. 

Perhatikan level harga Rp 1.035/unit, apabila tertembus akan berpotensi melanjutkan penurunan ke Rp 1.000/unit.  


TIM RISET CNBC INDONESIA 

Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut


(ags/prm) Next Article Saham SMCB Berpotensi Menguat Beberapa Hari ke Depan