
Menerka Nasib IHSG di Akhir Tahun, Kabar Baik atau Buruk?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak volatil pada paruh pertama tahun 2023. Lantas, apakah IHSG mampu bergerak ke level di atas Rp7.000 di akhir tahun nanti?
Sepanjang semester I-2023, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kurang memuaskan, di mana IHSG ambles 2,09%. Hal ini karena IHSG tampak berada di dalam tren sideways. Pergerakannya terbatas di 6.500-6950 saja.
"IHSG di semster 1 volatile dibanding tahun lalu. salah satu titik mengecewakannya adalah growth recovery di emerging market tidak seperti yg diharapkan," ungkap Adian Joezer, Head of Equity Research Mandiri Sekuritas dalam paparannya di Media Gathering Bank Mandiri, Selasa, (22/8/2023).
Kedepannya, Joezer memperkirakan volatilitas ini bisa meningkat lebih tinggi pada semester 2/2023. Namun, pihaknya menargetkan IHSG tetap bisa terkerek ke angka Rp7.180 di akhir tahun.
"Base case kami untuk target IHSG akhir tahun 2023 adalah 7,180 dengan target Price to Earning (PE) 13,6x," ujarnya.
Namun, kenaikan ini harus diikuti beberapa syarat. Yaitu, peningkat ekspektasi pertumbuhan pendapatan dan penurunan suku bunga pada tahun 2024.
"Semester 2 akan ada pemulihan earnings, di Q4 tahun 2023 dan Q1 tahun depan. Pertumbuhan akan lebih baik dimana sektor komoditas kontribusinya sudah cukup menurun," paparnya.
Menanggapi volatilitas tersebut, Mandiri Sekuritas menyampaiakan preferensi investasinya adalah saham yang memiliki kualitas kinerja tinggi dengan skor volatilitas pertumbuhan EPS rendah, pendapatan tinggi dan imbal hasil dividen tinggi
Perlu diketahui, Jika melihat kinerja hariannya, IHSG sepanjang semester I-2023 tidak mampu mencapai penguatan hingga 2%. Paling mentok di 1,71% pada perdagangan 17 Maret 2023.
Di sisi lain, IHSG mencatatkan penurunan paling dalam sebesar 2,34% dan 2,14%. Masing-masing terjadi pada perdagangan 5 Januari 2023 dan 14 Maret 2023.
Meski begitu, kinerja IHSG di semester I-2023 masih lebih baik ketimbang kinerjanya pada semester I-2023, di mana IHSG ambles hingga 5,29%, bahkan menyentuh level psikologis 3.900 dan menjadikannya all time low (ATL) dalam beberapa tahun terakhir.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat