
Analisis Teknikal
IHSG Cenderung Naik, 4 Saham Ini Layak Diperhatikan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
28 September 2018 08:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menilai empat saham ini berpeluang mencatatkan kenaikan harga pada perdagangan bursa hari ini, Jumat (28/9/2018), dengan mengacu pada pola pergerakan sahamnya secara teknikal.
Dalam mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD). Berikut ini laporannya.
Kami memilih PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT PP Properti Tbk (PPRO), dan PT Sentul City Tbk (BKSL) karena harganya cenderung menguat berdasarkan indikator teknikal MACD.
Ruang penguatannya juga masih terbuka, karena belum memasuki area jenuh belinya (overbought), berdasarkan indikator teknikal stochastic slow.
Kami juga memilih PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), meskipun berada pada persilangan turun (dead cross). Alasannya, harga saham perseroan telah mendekati level penopang (support) sehingga berpotensi mengalami kenaiakan.
Pada perdagangan kemarin, dua saham pilihan mengalami penurunan yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam rentang penurunan yang tidak terlalu dalam. Dua saham lainnya mengalami kenaikan, yakni: PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Selanjutnya investor perlu mencermati pergerakan harga saham pilihan di atas, karena harga akan bergerak antara level penopang kenaikan harga (support/S) dan level penghalang kenaikan harga (resistance/R). Jika level harga tersebut tertembus, ada potensi pergerakannya akan berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut
(ags/prm) Next Article Simak 5 Saham yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal
Dalam mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD). Berikut ini laporannya.
![]() |
Kami juga memilih PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), meskipun berada pada persilangan turun (dead cross). Alasannya, harga saham perseroan telah mendekati level penopang (support) sehingga berpotensi mengalami kenaiakan.
Pada perdagangan kemarin, dua saham pilihan mengalami penurunan yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam rentang penurunan yang tidak terlalu dalam. Dua saham lainnya mengalami kenaikan, yakni: PT Elnusa Tbk (ELSA) dan PT Indika Energy Tbk (INDY).
Selanjutnya investor perlu mencermati pergerakan harga saham pilihan di atas, karena harga akan bergerak antara level penopang kenaikan harga (support/S) dan level penghalang kenaikan harga (resistance/R). Jika level harga tersebut tertembus, ada potensi pergerakannya akan berlanjut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut
(ags/prm) Next Article Simak 5 Saham yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular