
Saham INKP, LPKR, TPIA, dan BMRI Anjlok Lebih dari 2%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
25 September 2018 12:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Empat saham di daftar LQ45 melorot lebih dari 2% pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada sesi I atau terkoreksi 0,48%. Sebagian besar harga saham anjlok karena aksi ambil untung (profit taking).
Koreksi paling dalam saham LQ45 tercatat atas saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang turun 3,95% ke level Rp 17.625/saham. Volume perdagangan saham sebanyak 3,03 juta saham senilai Rp 54,14 miliar.
Dari awal tahun harga saham INKP tercatat sudah naik 226,39%. Namun Dalam tiga bulan terakhir harga saham INKP tercatat turun 11,99%.
Lalu saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 2,98% ke level harga Rp 326/saham. Volume perdagangan mencapai 24,49 juta saham senilai Rp 8,32 miliar.
Dari awal tahun harga saham LPKR terkoreksi 33,2%. Kesulitan likuiditas yang dialami perusahaan properti grup Lippo ini membuat investor banyak yang melepas saham ini.
Sementara itu, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang turun 2,57% ke level Rp 4.920/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 959,3 ribu saham senilai Rp 4,8 miliar.
Saham TPIA dari awal tahun hingga hari ini tercatat masih terkoreksi 18%. Tampaknya investor melakukan ambil untungĀ (profit taking) pada saham ini setelah dalam sepekan ini naik 1,44%.
Terakhir harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp 2,22% ke level Rp 6.600/saham. Volume perdagangan saham mencapai 10,97 juta saham senilai Rp 72,26 miliar.
Saham BMRI secara year to date masih terkoreksi 17,5%. Namun dalam sepekan terakhir, saham BMRI sempat menguat hingga lebih dari 5%, sebelum akhirnya terkoreksi hari ini karena aksi ambil untung.
(hps/prm) Next Article Banyak Sentimen Negatif, Harga 3 Saham LQ45 Anjlok Lebih 35%
Koreksi paling dalam saham LQ45 tercatat atas saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang turun 3,95% ke level Rp 17.625/saham. Volume perdagangan saham sebanyak 3,03 juta saham senilai Rp 54,14 miliar.
Dari awal tahun harga saham INKP tercatat sudah naik 226,39%. Namun Dalam tiga bulan terakhir harga saham INKP tercatat turun 11,99%.
Lalu saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 2,98% ke level harga Rp 326/saham. Volume perdagangan mencapai 24,49 juta saham senilai Rp 8,32 miliar.
Sementara itu, saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang turun 2,57% ke level Rp 4.920/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 959,3 ribu saham senilai Rp 4,8 miliar.
Saham TPIA dari awal tahun hingga hari ini tercatat masih terkoreksi 18%. Tampaknya investor melakukan ambil untungĀ (profit taking) pada saham ini setelah dalam sepekan ini naik 1,44%.
Terakhir harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun Rp 2,22% ke level Rp 6.600/saham. Volume perdagangan saham mencapai 10,97 juta saham senilai Rp 72,26 miliar.
Saham BMRI secara year to date masih terkoreksi 17,5%. Namun dalam sepekan terakhir, saham BMRI sempat menguat hingga lebih dari 5%, sebelum akhirnya terkoreksi hari ini karena aksi ambil untung.
(hps/prm) Next Article Banyak Sentimen Negatif, Harga 3 Saham LQ45 Anjlok Lebih 35%
Most Popular