
Bursa Eropa Lesu Gara-gara Perang Dagang AS-China
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
25 September 2018 06:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa melemah pada penutupan perdagangan hari Senin (24/9/2018) setelah bea impor baru terhadap produk-produk Amerika Serikat (AS) dan China mulai berlaku.
Indeks FTSE 100 di London terkoreksi 0,42% menjadi 7.458,41, indeks DAX di Frankfurt turun dalam 0,64% ke 12.350,82, dan indeks CAC 40 di Paris melemah 0,33% ke 5.476,17.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,54% dengan hampir seluruh sektor berada di zona merah. Otomotif menjadi sektor dengan kinerja terburuk hari Senin menyusul kembali munculnya ketidakpastian terkait hubungan dagang AS-China, CNBC International melaporkan.
Hari Senin, bea impor 10% terhadap barang-barang China senilai US$200 miliar (Rp 2.978 triliun) mulai efektif berlaku dan akan naik menjadi 25% di akhir tahun. China telah membalas dengan menjatuhkan tarif impor pada berbagai barang AS senilai US$60 miliar.
Selain itu, saham-saham pabrikan mobil Jerman juga melemah hari Senin setelah para perwakilannya gagal mencapai kompromi dengan pemerintah Jerman terkait penambahan komponen mesin diesel. Saham Volkswagen turun 0,88%, Daimler anjlok 2,6%, dan BMW terperosok 2,51%.
Di sisi lain, saham perusahaan penyiaran Eropa Sky memimpin penguatan setelah meroket 8,6%. Penguatan itu terjadi setelah Sky meminta pemegang sahamnya menerima tawaran akusisi Comcast senilai US$40 miliar.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Indeks FTSE 100 di London terkoreksi 0,42% menjadi 7.458,41, indeks DAX di Frankfurt turun dalam 0,64% ke 12.350,82, dan indeks CAC 40 di Paris melemah 0,33% ke 5.476,17.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 0,54% dengan hampir seluruh sektor berada di zona merah. Otomotif menjadi sektor dengan kinerja terburuk hari Senin menyusul kembali munculnya ketidakpastian terkait hubungan dagang AS-China, CNBC International melaporkan.
Selain itu, saham-saham pabrikan mobil Jerman juga melemah hari Senin setelah para perwakilannya gagal mencapai kompromi dengan pemerintah Jerman terkait penambahan komponen mesin diesel. Saham Volkswagen turun 0,88%, Daimler anjlok 2,6%, dan BMW terperosok 2,51%.
Di sisi lain, saham perusahaan penyiaran Eropa Sky memimpin penguatan setelah meroket 8,6%. Penguatan itu terjadi setelah Sky meminta pemegang sahamnya menerima tawaran akusisi Comcast senilai US$40 miliar.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli
Most Popular