
Menko Darmin: Pemerintah Selalu Hawkish Dorong Pertumbuhan
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
14 September 2018 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menanggapi kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk tetap menempuh stance kebijakan yang 'hawkish' atau agresif dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini.
Darmin menyampaikan, hawkish merupakan sebuah pilihan bagi BI. Namun bagi pemerintah, bertindak hawkish merupakan sebuah keharusan.
"Pemerintah itu dari dulu harus selalu hawkish, bank sentral yang bisa hawkish, bisa tidak," tegas Darmin ketika ditemui di kantornya, Jumat (14/9/2018).
"Jadi, jangan ditanya bagaimana pemerintah. Pemerintah itu dari sananya, dari dasarnya, itu hawkish. Tetapi, bank sentral kadang-kadang tidak hawkish, namun lebih ke monetaris," lanjutnya.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan BI akan tetap menempuh sikap hawkish di tengah rencana bank sentral AS atau The Fed untuk menaikkan suku bunga.
"AS pasti naikkan bunga, negara tetangga juga. Kami juga akan ahead the curve. Policy kami tetap hawkish," tegas Mirza.
Seperti diketahui, kenaikan suku bunga acuan, tentu bukan kabar baik bagi sejumlah mata uang. Tak terkecuali rupiah. Sebab, ketika bunga acuan naik, dolar Paman Sam memiliki alasan untuk menguat.
(dru) Next Article 'Jika Rupiah Terus Tertekan, Naikkan Bunga Acuan BI Caranya'
Darmin menyampaikan, hawkish merupakan sebuah pilihan bagi BI. Namun bagi pemerintah, bertindak hawkish merupakan sebuah keharusan.
"Pemerintah itu dari dulu harus selalu hawkish, bank sentral yang bisa hawkish, bisa tidak," tegas Darmin ketika ditemui di kantornya, Jumat (14/9/2018).
![]() |
"Jadi, jangan ditanya bagaimana pemerintah. Pemerintah itu dari sananya, dari dasarnya, itu hawkish. Tetapi, bank sentral kadang-kadang tidak hawkish, namun lebih ke monetaris," lanjutnya.
"AS pasti naikkan bunga, negara tetangga juga. Kami juga akan ahead the curve. Policy kami tetap hawkish," tegas Mirza.
Seperti diketahui, kenaikan suku bunga acuan, tentu bukan kabar baik bagi sejumlah mata uang. Tak terkecuali rupiah. Sebab, ketika bunga acuan naik, dolar Paman Sam memiliki alasan untuk menguat.
(dru) Next Article 'Jika Rupiah Terus Tertekan, Naikkan Bunga Acuan BI Caranya'
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular