Reli Berlanjut, Harga Saham Emiten Batu Bara Naik di Atas 2%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 September 2018 11:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga batu bara menjadi sentimen positif bagi emiten batu bara dalam perdagangan hari ini. Sahamnya naik di atas 2%.
harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 4,57% menjadi Rp 3.880 per saham. PTBA telah diperdagangkan sebanyak 5.913 kali dengan volume transaksi 47,66 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 183,72 miliar.
Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,58% menjadi Rp 25.850 per saham. ITMG telah diperdagangkan sebanyak 2.698 kali dengan volume transaksi Rp 827 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 21,21 miliar.
Harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menguat 2,02% menjadi Rp 1.775 per saham. ADRO diperdagangkan sebanyak 2.985 kali dengan volume transaksi 19,58 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 34,66 miliar.
Pada penutupan perdagangan Selasa (11/9/2018), harga batu bara Newcastle kontrak acuan menguat 0,3% ke US$115,65/Metrik Ton (MT). Dengan pergerakan tersebut, harga si batu hitam mampu melanjutkan penguatan sebesar 0,65% pada perdagangan sebelumnya.
Harga batu bara sendiri mampu pulih pasca melemah 2,92% di sepanjang pekan lalu. Pelemahan mingguan sebesar itu bahkan merupakan yang terparah sejak Maret 2018, atau tepatnya dalam sepekan hingga tanggal 9 Maret 2018.
Faktor pendukung harga batu bara masih datang dari kuatnya impor batu bara China di bulan Agustus 2018. Sebagai informasi, China merupakan importir batu bara terbesar di dunia. Masih kuatnya pembelian batu bara oleh Negeri Tirai Bambu mengindikasikan masih sehatnya permintaan batu bara dunia.
Meski demikian, perlambatan konsumsi batu bara China mulai terindikasikan melambat memasuki bulan September 2018 ini.
(roy/hps) Next Article Laba Bukit Asam Semester I-2018 Rp 2,57 T, Tumbuh 49,45%
harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 4,57% menjadi Rp 3.880 per saham. PTBA telah diperdagangkan sebanyak 5.913 kali dengan volume transaksi 47,66 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 183,72 miliar.
Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,58% menjadi Rp 25.850 per saham. ITMG telah diperdagangkan sebanyak 2.698 kali dengan volume transaksi Rp 827 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 21,21 miliar.
Harga batu bara sendiri mampu pulih pasca melemah 2,92% di sepanjang pekan lalu. Pelemahan mingguan sebesar itu bahkan merupakan yang terparah sejak Maret 2018, atau tepatnya dalam sepekan hingga tanggal 9 Maret 2018.
Faktor pendukung harga batu bara masih datang dari kuatnya impor batu bara China di bulan Agustus 2018. Sebagai informasi, China merupakan importir batu bara terbesar di dunia. Masih kuatnya pembelian batu bara oleh Negeri Tirai Bambu mengindikasikan masih sehatnya permintaan batu bara dunia.
Meski demikian, perlambatan konsumsi batu bara China mulai terindikasikan melambat memasuki bulan September 2018 ini.
(roy/hps) Next Article Laba Bukit Asam Semester I-2018 Rp 2,57 T, Tumbuh 49,45%
Most Popular