Bumi Resources Targetkan Penjualan Batu Bara Naik 8%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 September 2018 13:19
Pada tahun lalu, perseroan mencatat penjualan dan produksi batu bara sebanyak 83,9 juta MT.
Foto: Detikcom/Dikhy Sasra
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan pertumbuhan produksi dan penjualan batu bara perseroan meningkat 8% menjadi sekitar 90 juta metrik ton (MT) di tahun ini.

Pada tahun lalu, perseroan mencatat penjualan dan produksi batu bara sebanyak 83,9 juta MT. Dimana sekitar 57,6 juta MT berasal dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) selaku anak usaha perseroan dan PT Arutmin Indonesia (AI) sebesar 26,3 juta MT.

Menurut paparan publiknya, peningkatan penjualan dan produksi batubara pada tahun ini seiring dengan target kapasitas produksi batubara sebanyak 100 juta MT.

Selain itu, pada semester I tahun ini perseroan telah melakukan penjualan dan produksi batubara sebanyak 41,4 juta MT. Sekitar 27,5 juta MT berasal dari KPC dan 13,9 juta MT berasal dari AI.

Sementara itu, perseroan juga menargetkan tercapainya penurunan utang sebesar US$ 2,78 miliar hingga akhir 2018.

Proses restrukturisasi terakhir yang dilakukan perseroan diantaranya potongan (tranche) pertama utang senilai US$ 66,38 juta pada 10 April 2018 dan tranche kedua pembayaran sebesar US$ 48,52 juta yang dilakukan pada 10 Juli 2018.

Menurut BUMI, restrukturisasi utang yang terus dilakukan oleh perseroan dinilai mampu memberikan keuntungan secara laba bersih (bottom line) yang terlihat sejak 2017 lalu.

Pada periode tersebut, penurunan bunga tahunan perseroan mencapai lebih dari US$ 250 juta dengan pencatatatn laba senilai US$ 353 juta. Sedangkan pada semester I tahun ini, perseroan mencatatkan laba bersih senilai US$ 151,57 juta atau turun 6,58% dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu.



(roy) Next Article BUMI Sudah Bayar Utang Rp 2,55 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular