
Rupiah Tembus Rp 14.900/US$, Broker Rekomendasikan Saham Ini
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
05 September 2018 08:32

Rupiah yang nyaris menyentuh level psikologis Rp 15.000, menjadi salah pemicu kecemasan para investor di BEI. Meski pelemahan rupiah ini bersamaan dengan depresiasi yang melanda beberapa mata uang Asia. Berkenaan dengan anjloknya rupiah pemerintah menegaskan akan terus meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga perekonomian.
Pemerintah berencana menunda sejumlah proyek infrastruktur yang banyak mengandung bahan baku impor. Pemerintah sudah membuat daftar proyek infrastruktur yang kemungkinan ditunda pengerjaannya dan segera akan diambil keputusannya.
Dari luar negeri, keputusan Amerika Serikat (AS) memberikan pengecualian atas pengenaan 25% tarif impor untuk 19 produk baja jenis carbon and alloy dan stainless steel asal Indonesia. Kebijakan tersebut diberikan pasca upaya diplomasi yang dilancarkan pemerintah Indonesia dalam lawatannya ke AS pada 23 hingga 27 Juli lalu.
Presiden AS Donald Trump tetap bersikukuh bahwa perdagangan bebas Amerika Utara alias NAFTA telah merugikan negaranya. Sebelumnya Trump memperingatkan Kongres untuk tidak ikut campur dalam pembicaraan NAFTA.
Perang dagang AS yang dikhawatirkan akan meluas tidak hanya dengan China, tetapi juga Kanada dan Uni Eropa. Sementara itu, pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada akan dimulai kembali pada Rabu.
Rupiah yang rawan terkoreksi dan diikuti ketidakpasatian perang dagang dan kebijakan Trump kembali mejadi pemicu tekanan bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini.Adapun proyeksi IHSG akan berada pada level 5.780-6.049.
Adapun untuk rekomendasi saham adalah;
GGRM: Beli
• Close 72900, TP 73550
• Boleh buy di level 71650-72900
• Resistance di 73550 & support di 71650
• Waspadai jika tembus di 71650
• Batasi resiko di 69750
JSMR: Beli
• Close 4540, TP 4570
• Boleh buy di level 4480-4540
• Resistance di 4570 & support di 4480
• Waspadai jika tembus di 4480
• Batasi resiko di 4390
BBRI: Beli
• Close 3110, TP 3180
• Boleh buy di level 3070-3110
• Resistance di 3180 & support di 3070
• Waspadai jika tembus di 3070
• Batasi resiko di 2960
BMRI: Beli
• Close 6575, TP 6725
• Boleh buy di level 6425-6575
• Resistance di 6725 & support di 6425
• Waspadai jika tembus di 6425
• Batasi resiko di 6125
ADRO: Beli
• Close 1805, TP 1845
• Boleh buy di level 1785-1805
• Resistance di 1845 & support di 1785
• Waspadai jika tembus di 1785
• Batasi resiko di 1725
WSKT: Beli
• Close 1865, TP 1895
• Boleh buy di level 1845-1865
• Resistance di 1895 & support di 1845
• Waspadai jika tembus di 1845
• Batasi resiko di 1795

(roy)
Pemerintah berencana menunda sejumlah proyek infrastruktur yang banyak mengandung bahan baku impor. Pemerintah sudah membuat daftar proyek infrastruktur yang kemungkinan ditunda pengerjaannya dan segera akan diambil keputusannya.
Dari luar negeri, keputusan Amerika Serikat (AS) memberikan pengecualian atas pengenaan 25% tarif impor untuk 19 produk baja jenis carbon and alloy dan stainless steel asal Indonesia. Kebijakan tersebut diberikan pasca upaya diplomasi yang dilancarkan pemerintah Indonesia dalam lawatannya ke AS pada 23 hingga 27 Juli lalu.
Perang dagang AS yang dikhawatirkan akan meluas tidak hanya dengan China, tetapi juga Kanada dan Uni Eropa. Sementara itu, pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Kanada akan dimulai kembali pada Rabu.
Rupiah yang rawan terkoreksi dan diikuti ketidakpasatian perang dagang dan kebijakan Trump kembali mejadi pemicu tekanan bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini.Adapun proyeksi IHSG akan berada pada level 5.780-6.049.
Adapun untuk rekomendasi saham adalah;
GGRM: Beli
• Close 72900, TP 73550
• Boleh buy di level 71650-72900
• Resistance di 73550 & support di 71650
• Waspadai jika tembus di 71650
• Batasi resiko di 69750
JSMR: Beli
• Close 4540, TP 4570
• Boleh buy di level 4480-4540
• Resistance di 4570 & support di 4480
• Waspadai jika tembus di 4480
• Batasi resiko di 4390
BBRI: Beli
• Close 3110, TP 3180
• Boleh buy di level 3070-3110
• Resistance di 3180 & support di 3070
• Waspadai jika tembus di 3070
• Batasi resiko di 2960
BMRI: Beli
• Close 6575, TP 6725
• Boleh buy di level 6425-6575
• Resistance di 6725 & support di 6425
• Waspadai jika tembus di 6425
• Batasi resiko di 6125
ADRO: Beli
• Close 1805, TP 1845
• Boleh buy di level 1785-1805
• Resistance di 1845 & support di 1785
• Waspadai jika tembus di 1785
• Batasi resiko di 1725
WSKT: Beli
• Close 1865, TP 1895
• Boleh buy di level 1845-1865
• Resistance di 1895 & support di 1845
• Waspadai jika tembus di 1845
• Batasi resiko di 1795

(roy)
Pages
Most Popular